TNI AL Dorong Kemandirian Pangan, Kasal Panen Kedelai di Serang Banten

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Banten dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan program ketahanan pangan TNI AL yang tengah digencarkan. Lokasi yang dikunjungi berada di Pusat Litbang dan Penerapan Bioteknologi, Desa Rancasanggal, Cinangka, Serang, Kamis (8/5).

Dalam agenda tersebut, Kasal hadir bersama sejumlah tokoh penting seperti Ketua Baznas RI Noor Achmad, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Yudi Sastro, dan Staf Ahli Bappenas Pungkas Bahjuri Ali, serta tokoh agama Banten Ustad Adi Hidayat. Mereka bersama-sama menyaksikan peluncuran pupuk jangkar dan panen simbolis kedelai varietas Miho AL1-89.

Sebagai tindak lanjut dari amanat Perpres No 81 Tahun 2024 tentang pemanfaatan sumber daya lokal untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, TNI AL mengembangkan pilot project tanaman kedelai di atas lahan seluas 1,5 hektare di Serang. Program ini merupakan bagian dari strategi besar swasembada pangan nasional, khususnya untuk mengurangi ketergantungan pada kedelai impor.

Rangkaian kegiatan hari itu diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara TNI AL dan Kementan, dilanjutkan peluncuran pupuk produksi dalam negeri, pembagian paket sembako untuk petani, serta komunikasi virtual dengan jajaran TNI AL lainnya.

Dalam sambutannya, Kasal menyampaikan bahwa panen perdana kedelai jenis Migo AL.1-89 mencapai hasil sekitar 4,4 ton, dan menegaskan bahwa benih tersebut dirancang untuk dapat dipanen hingga tiga kali dalam setahun. Keunggulan inilah yang diharapkan dapat mempercepat langkah menuju kemandirian kedelai nasional.

“Ke depan, kita akan uji coba di dua lokasi tambahan yaitu di Lampung dan Pasirangin, Bogor. Tujuannya agar kita bisa segera mengurangi dan bahkan menghentikan impor kedelai,” ujar Laksamana Ali.

Program ini juga melibatkan kolaborasi dengan Prof. Ali Zum Mashar, ahli bioteknologi yang akan membimbing para petani dalam meningkatkan produktivitas. Upaya tersebut mencakup pendampingan dalam penggunaan benih unggul, pupuk organik, serta penerapan teknologi pertanian dan sistem distribusi hasil panen yang efisien.

Selain peningkatan hasil pertanian, TNI AL juga fokus pada pemanfaatan dan optimalisasi lahan-lahan yang belum tergarap, sekaligus mendorong distribusi hasil tani ke pasar domestik demi mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri.

Laksamana Ali menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata pengabdian TNI AL kepada masyarakat, sejalan dengan program strategis pemerintah dalam rangka memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan nasional, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi pertanian besar seperti Banten.

Komentar