TNI AL Dukung Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 Di Wilayah 3T

Kegiatan ini melibatkan 15 orang dari 7 satuan kerja yaitu Departemen Pengelolaan Uang, KPwBI Kalimantan Tengah, KPwBI Kalimantan Timur, KPwBI Purwokerto, KPwBI Bangka Belitung, KPwBI Banten dan KPwBI Kalimantan Utara untuk on board di KRI Sidat-851 selama berkegiatan.
 
Dalam sambutannya, Bapak Wahyu Indra Sukma menyampaikan bahwa misi dari Bank Indonesia adalah menyediakan uang rupiah untuk seluruh Bangsa Indonesia. “Dengan ini, kami berharap TNI AL dapat membantu Bank Indonesia untuk mengedarkan uang rupiah di wilayah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T) serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang cinta dan bangga terhadap rupiah”, pungkas Bapak Wahyu. 
 
Pada kesempatan yang sama, dalam sambutan Asops Kasal Laksamana Muda TNI Denih Hendrata yang dibacakan oleh Danlantamal XIII Tarakan menyampaikan bahwa TNI Angkatan Laut sebagai garda terdepan memiliki tugas menjaga dan menegakkan kedaulatan NKRI. Di sinilah titik temu kerja sama yang dibangun antar dua elemen bangsa yaitu Bank Indonesia dan TNI AL, yakni kesamaan dalam menjaga kedaulatan serta kesamaan kepentingan dalam mendukung pembangunan nasional. 
 
“TNI Angkatan Laut juga berkepentingan dalam menjamin kelancaran roda pembangunan nasional di seluruh wilayah NKRI, dimana salah satu bagian utamanya adalah kegiatan perekonomian berupa transaksi keuangan yang menggunakan mata uang rupiah”, ungkap Laksamana Pertama TNI Deni Herman.
 
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk menjaga sinergitas dengan instansi terkait dan memberikan yang terbaik dalam setiap pelaksanaan tugasnya, dalam hal ini mendukung serta mensukseskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat di wilayah Kepulauan Terdepan, Terluar dan Terpencil. (ASKARA)

Komentar