Zina di Jalanan Kian Marak, Tanda Kiamat Sudah Dekat!

Zina di jalanan kembali menghebohkan umat Islam di Tanah Air. Baru-baru ini video asusila pasangan sejoli di depan ruko kawasan Jawilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten viral di media sosial.

Dua remaja dalam video itu melakukan adegan tidak senonoh di pinggir jalan. Tak ada yang menyangka sepasang remaja berzina di pinggir jalanan yang ramai. Peristiwa ini menjadi pertanda semakin dekatnya Hari Kiamat. Semoga kita semua dijauhkan dari azab Allah.

Februari 2021, peristiwa serupa terjadi di Sulawesi Selatan. Sepasang remaja melakukan mesum di Gerbang Masuk Kawasan Objek Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dan sempat viral di media sosial.

Desember 2020 lalu praktik asusila di jalanan juga menghebohkan warga Surabaya. Seorang pria yang dibonceng seorang perempuan bermasker melakukan aksi senonoh ketika motornya berhenti di lampu merah. Dalam video itu, pria itu memeluk perempuan tersebut dari belakang kemudian menciumnya bertubi-tubi.

Merebaknya perzinahan dan pornografi adalah salah satu tanda Kimat yang disabdakan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم. Sejak 14 abad lebih lalu beliau sudah mengabarkan akan datanganya masa dimana zina dianggap biasa.

Dari Abdullah bin Umar, beliau berkata bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Kiamat tidak akan terjadi sampai orang-orang bersetubuh di jalan-jalan seperti layaknya keledai.” Aku (Ibnu ‘Umar) berkata, “Apa betul ini terjadi?”. Beliau lantas menjawab, “Iya, ini sungguh akan terjadi.” (HR. Ibnu Hibban, Hakim, Bazzar, dan Thobroni)

Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan pada Qotadah, “Sungguh aku akan memberitahukan pada kalian suatu hadis yang tidak pernah kalian dengar dari orang-orang sesudahku. Kemudian Annas berkata:

مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يَقِلَّ الْعِلْمُ ، وَيَظْهَرَ الْجَهْلُ ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا ، وَتَكْثُرَ النِّسَاءُ وَيَقِلَّ الرِّجَالُ ، حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِينَ امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ

“Di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah: ‘sedikitnya ilmu dan tersebarnya kebodohan, merebaknya perzinaan, wanita akan semakin banyak dan pria akan semakin sedikit, sampai-sampai salah seorang pria bisa mengurus (menikahi) 50 wanita (karena kejahilan orang itu terhadap ilmu agama).” (HR Al-Bukhari)

Peringatan tentang bahaya Zina disampaikan Rasulullah dalam hadis riwayat Abdullah ibn ‘Abbas:

يا شبابَ قريشٍ ! لا تزنوا ! احفَظوا فُروجَكم ، ألا من حفَظ اللهُ فرجَه فله الجنَّةُ

“Wahai para pemuda Quraisy, janganlah kalian berzina. Ingatlah, siapa saja yang menjaga kemaluannya, dia berhak mendapat surga.” (HR Al-Hakim).

Rasulullah juga bersabda:”Tidak ada dosa yang lebih besar di sisi Allah, setelah syirik, kecuali dosa seorang lelaki yang menumpahkan spermanya pada rahim wanita yang tidak halal baginya.” (Ibnu Abi al-Dunya)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi bersabda:

وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ، لاَ تَفْنَى هَذِهِ اْلأُمَّةُ حَتَّى يَقُوْمَ الرَّجُلُ إِلَى الْمَرْأَةِ، فَيَفْتَرِشُهَا فِي الطَّرِيْقِ، فَيَكُوْنَ خِيَارُهُمْ يَوْمَئِذٍ يَقُوْلُ: لَوْ وَارَيْتَهَا وَرَاءَ هَذَا الْحَائِطِ!

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak akan hancur umat ini hingga kaum pria mendatangi kaum wanita, lalu dia menggaulinya di jalan. Orang yang paling baik di antara mereka saat itu berkata, ‘Seandainya engkau menutupinya di belakang tembok ini.” (HR Abu Ya’la. Al Haitsami berkata, “perawi-perawinya shahih.” Lihat Majmu’ Zawaid: 7/331)

Keimanan para pezina pun dipertaruhkan, sebagaimana sabda Nabi dari Abu Hurairah: “Tidaklah seorang berzina bila dirinya beriman.” (HR Al-Bukhari)

Perzinaan zina pun dicap sebagai perbuatan keji sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al-Isra’ Ayat 32)

Fakta hari ini kita saksikan betapa banyak beredar video mesum, pornografi dan prostitusi online yang dilakukan secara terbuka. Zina seakan-akan dianggap hal biasa di zaman ini. Mudah-mudahan Allah menjauhkan kita dari perkara-maksiat ini. Aamiin.

(sindo)

Komentar