Google Investasikan Rp32,4 Triliun untuk Pusat Data Pertama di Malaysia

JurnalPatroliNews – Malaysia – Google, perusahaan teknologi terkemuka, mengumumkan rencana investasi sebesar 2 miliar dolar AS (sekitar Rp32,4 triliun) untuk mendirikan pusat data dan layanan Google Cloud pertama di Malaysia.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis (30/5), Google menyebutkan bahwa pusat data dan wilayah cloud ini akan berlokasi di Elmina Business Park, milik Sime Darby Property di negara bagian Selangor tengah.

Menurut Google, pusat data tersebut akan mendukung berbagai layanan seperti Pencarian, Peta, dan Ruang Kerja, serta mendukung layanan AI. Sementara itu, pusat cloud akan menyediakan layanan bagi perusahaan lokal dan organisasi sektor publik di Malaysia.

“Malaysia dan Google berkolaborasi untuk memperkuat ekosistem inovasi dan membuka peluang transformasi digital,” ujar Chief Financial Officer Google, Ruth Porat, dalam kutipan dari Reuters pada Jumat (31/5).

Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa investasi ini akan mempercepat ambisi digital negara, dan kemampuan AI serta teknologi canggih lainnya akan membantu industri lokal meningkatkan posisinya dalam rantai nilai global.

Dengan populasi generasi muda yang melek teknologi mencapai 670 juta jiwa, Asia Tenggara menjadi magnet bagi investasi dari perusahaan teknologi besar seperti Microsoft, Amazon, Nvidia, dan Apple.

Komentar