iPhone Kalahkan Samsung, Jadi Jawara Penjualan Ponsel Awal 2025

JurnalPatroliNews – Jakarta – Di awal tahun 2025, Apple berhasil menyalip Samsung sebagai pemimpin pasar smartphone global. Berdasarkan laporan terbaru dari firma riset Counterpoint, iPhone menguasai 19% pasar global pada kuartal pertama tahun ini, menjadikannya merek ponsel terlaris secara global.

Apple menikmati lonjakan penjualan signifikan di kawasan seperti India, Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, dan Jepang. Meski penjualan iPhone di pasar utama seperti Amerika Serikat, Eropa, dan China mengalami stagnasi atau bahkan penurunan, kinerja di wilayah berkembang mampu mengangkat performa global Apple sebesar 4% secara tahunan (YoY).

Sementara itu, Samsung yang semula berada di posisi teratas pada kuartal pertama 2024, turun ke urutan kedua di 2025 dengan pangsa pasar 18%. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh penundaan peluncuran seri flagship Galaxy S25. Namun, ketika seri tersebut akhirnya dirilis pada Maret 2025, Samsung kembali mencatat pertumbuhan positif, terutama dari varian Galaxy S25 Ultra dan lini kelas menengah Galaxy A.

Merek asal Tiongkok, Xiaomi, menyusul di peringkat ketiga dengan pangsa pasar sebesar 14%. Sedangkan Vivo dan Oppo berbagi posisi keempat dan kelima dengan masing-masing menguasai 8% pasar global.

Selain lima besar tersebut, beberapa nama lain mencuri perhatian karena pertumbuhan pesat mereka, seperti Honor, Huawei, dan Motorola. Huawei bahkan mendominasi pasar ponsel di Tiongkok, sementara Honor dan Motorola mencatatkan perkembangan signifikan di sejumlah negara.

Setelah sempat mengalami penurunan sepanjang 2023, pasar ponsel global kembali menunjukkan pemulihan. Namun, ketidakpastian ekonomi akibat dampak lanjutan dari kebijakan tarif Presiden AS sebelumnya, Donald Trump, disebut masih bisa menahan laju pembelian ponsel konsumen global sepanjang tahun ini.

Teknologi baru seperti kecerdasan buatan generatif (GenAI) dan ponsel lipat diperkirakan akan tetap menjadi tren, namun produsen diimbau agar cermat membaca arah permintaan pasar.

Meskipun tren jangka panjang menunjukkan stabilitas, Counterpoint memperkirakan bahwa total penjualan smartphone global sepanjang 2025 bisa kembali mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.

Komentar