JurnalPatroliNews – Taipei – Dunia teknologi punya sosok baru yang bisa menggeser popularitas Elon Musk. Dalam sebuah acara, CEO Nvidia Jensen Huang tampil seperti artis terkenal yang dipuja banyak penggemar.
Meskipun kekayaan Huang belum mengungguli Elon Musk yang berada di puncak daftar Forbes, kekayaannya terus bertambah dan kini ia menduduki peringkat ke-13 orang terkaya di dunia dengan total harta senilai US$107,2 miliar (sekitar Rp 1.746 triliun).
Tak hanya kekayaannya yang mengesankan, Huang juga menjadi sorotan dan dipuja seperti bintang yang sedang naik daun.
Sebelum menghadapi berbagai kontroversi, Elon Musk juga pernah dipandang sebagai ‘bintang’ saat memperkenalkan SpaceX dan Tesla.
“Dia seperti bintang pop, begitulah kami melihatnya,” kata Amanda Shih, seorang pekerja di bidang keuangan yang menyaksikan Huang di acara Computex, seperti dikutip oleh Reuters pada Kamis (6/6/2024).
Dalam seminggu terakhir, kehadiran Huang menjadi pusat perhatian publik. Ia muncul dalam liputan televisi Taiwan, dikerumuni peserta pameran Computex, dan banyak dibicarakan di media sosial.
Selama kunjungannya, Huang bertemu dengan pendiri TSMC, Morris Chang, dan memenuhi banyak permintaan dari penggemar, menjawab pertanyaan, serta memberikan tanda tangan.
Jadwal lainnya termasuk melempar bola pertama dalam pertandingan baseball di Taipei. Dalam kesempatan tersebut, Huang meminta maaf atas kemampuan bahasa Mandarinnya yang kurang lancar.
Huang lahir di Tainan, Taiwan, namun pindah ke Amerika Serikat saat berusia 9 tahun. Ia mengaku hanya bisa belajar bahasa Mandarin selama berada di AS.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat Nvidia di Taiwan, menyebut Taiwan sebagai rumah bagi mitra-mitra perusahaan.
“Saya sangat bersyukur Anda membuat saya dan perusahaan kami, Nvidia, merasa sangat diterima di Taiwan. Taiwan merupakan rumah bagi mitra-mitra Nvidia,” ungkapnya.
Komentar