JurnalPatroliNews – Jakarta –Â Sejumlah inisiatif raksasa teknologi Meta untuk meningkatkan kesehatan mental remaja pada pengguna Facebook dan Instagram berulangkali ditolak oleh CEO Mark Zuckerberg.
Mengutip CNN Business pada Sabtu (11/11), kabar itu terungkap melalui berkas kasus hukum Meta yang didapatkan dari pengadilan Massachusetts.
Zuckerberg disebut telah mengabaikan permintaan CEO Instagram Adam Mosseri dan Presiden Urusan Global Nick Clegg yang meminta agar Meta berbuat lebih banyak untuk melindungi jutaan remaja di AS.
Ini menunjukkan bahwa pengaruh Zuckerberg sangat besar terhadap Meta dan kondisi internal raksasa teknologi itu ternyata sedang tidak baik-baik saja.
Pengadilan menyebut Zuckerberg menolak proposal Meta tahun 2014 yang berisi desakan untuk menonaktifkan filter kecantikan di instagram.
“Filter itu diduga membahayakan kesehatan mental remaja dengan mempromosikan ekspektasi citra tubuh yang tidak realistis, menurut versi yang belum disunting,” ungkap laporan tersebut.
Kendati demikian pada April 2020, permintaan penghapusan filter ditolak mentah-mentah karena Zuckerberg tidak menemukan data yang menunjukkan bahwa filter Instagram berbahaya.
Meski ditolak, nyatanya proposal tersebut mendapat dukungan luas termasuk dari internal Meta, seperti Kepala Kebijakan Instagram Karina Newton, Kepala Facebook Fidji Simo, dan Wakil Presiden Desain Produk Meta Margaret Gould Stewart.
Komentar