JurnalPatroliNews – AS – Microsoft mengumumkan rencananya untuk merilis empat judul video game yang sebelumnya eksklusif untuk Xbox, kini akan tersedia juga untuk platform Sony PlayStation dan Nintendo Switch.
Kepala divisi game Microsoft, Phil Spencer, menegaskan bahwa keputusan ini tidak mengubah strategi eksklusivitas perusahaan dalam merilis game.
Langkah ini upaya Microsoft untuk meningkatkan pendapatan dari konten-konten yang sebelumnya hanya tersedia untuk konsol Xbox.
Meskipun pendapatan dari divisi game Microsoft signifikan, menyumbang 11 persen dari pendapatan kuartal II perusahaan, popularitas konsol Xbox kalah dibandingkan dengan PlayStation 5 dan Nintendo Switch.
Microsoft baru saja mengakuisisi Activision Blizzard dengan nilai US$ 75 miliar pada Oktober, yang sempat menuai kontroversi karena dituduh mengganggu kompetisi di industri game.
“Kami pikir ini adalah waktu yang menarik untuk menggunakan platform lain untuk menumbuhkan franchise milik kami, jadi kami akan lakukan itu,” ungkap Spencer.
Meski demikian, Microsoft belum mengungkapkan judul game mana yang akan dirilis di platform lain. Namun, Spencer memastikan bahwa Starfield tidak termasuk di antaranya.
Spancer menyebutkan bahwa dua dari empat judul game tersebut adalah game berbasis komunitas.
The Verge sebelumnya melaporkan rencana Microsoft untuk merilis Indiana Jones and the Great Circle di PlayStation 5, meskipun sebelumnya diumumkan sebagai game eksklusif untuk Xbox dan PC.
Kabar ini memicu kemarahan pemilik Xbox di media sosial, yang khawatir bahwa Microsoft akan menghentikan produksi game eksklusif untuk konsol Xbox. Tanpa game eksklusif, mereka merasa kehilangan alasan untuk memilih Xbox.
Menurut laporan The Verge, game yang akan dirilis di platform lain termasuk Hi-Fi Rush, Pentiment, dan Sea of Thieves.
“Saya yakin dalam 5-10 tahun ke depan, game eksklusif, yang hanya tersedia di perangkat tertentu, akan makin sedikit,” pungkas Spencer.
Komentar