JurnalPatroliNews – AS – Sebanyak 120 ribu mobil Tesla akan ditarik dari peredaran di Amerika Serikat karena masalah pada sistem peringatan sabuk pengaman yang dapat meningkatkan risiko cedera dalam kecelakaan.
Ini merupakan bagian dari tindakan recall yang diumumkan oleh Tesla setelah Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS menemukan bahwa lampu peringatan sabuk pengaman dan bunyi bel tidak berfungsi ketika pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman.
Recall ini akan memengaruhi berbagai model Tesla, termasuk Model S, Model X, Model 3, dan Model Y dari berbagai tahun produksi.
Tesla berencana untuk memperbaiki masalah ini melalui pembaruan software yang akan dirilis secara langsung melalui udara, dengan pelaksanaan pembaruan dijadwalkan dimulai pada bulan Juni.
Solusi yang diusulkan akan menghapus ketergantungan pada sensor penempatan kursi pengemudi dari software, mengandalkan gesper sabuk pengaman dan status pengapian untuk mengaktifkan sinyal peringatan sabuk pengaman.
Sebelumnya, Tesla juga melakukan recall terhadap 200 ribu unit kendaraan Model S, X, dan Y pada bulan Januari karena masalah perangkat lunak yang dapat mengganggu visibilitas pengemudi saat mundur. Pada bulan April, sebanyak 3.878 unit Cybertruck juga ditarik kembali untuk memperbaiki masalah pada bantalan pedal akselerator yang bisa lepas dan tersangkut di dalam trim interior.
Regulator keselamatan otomotif AS juga sedang menyelidiki apakah tindakan recall sebelumnya yang melibatkan lebih dari 2 juta kendaraan Tesla untuk memperbarui perlindungan Autopilot sudah cukup efektif setelah serangkaian kecelakaan.
Komentar