Keberhasilan DeepSeek dalam menyalip ChatGPT di peringkat teratas App Store Apple di AS membuktikan bahwa perusahaan rintisan asal Tiongkok ini telah berhasil mendobrak dominasi teknologi AI yang selama ini dipimpin oleh AS.
Keberhasilan ini juga menggoyahkan pandangan umum yang selama ini memandang AS sebagai pemimpin utama dalam bidang AI, sekaligus menguji efektivitas kontrol ekspor Washington yang menargetkan chip canggih dan kemampuan AI Tiongkok.
Seperti halnya model-model AI canggih lainnya, baik ChatGPT maupun DeepSeek memerlukan chip dengan kemampuan tinggi untuk mendukung proses pelatihan model-model mereka. Sejak 2021, pemerintahan Presiden Joe Biden telah memperketat kebijakan ekspor, dengan melarang pengiriman chip canggih ke Tiongkok, yang bertujuan untuk menghentikan pengembangan AI di negara tersebut.
Namun, dalam sebuah makalah yang dipublikasikan bulan lalu, DeepSeek menyatakan bahwa model AI mereka, DeepSeek-V3, menggunakan chip H800 Nvidia untuk pelatihan, dengan total biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan ekspektasi awal, yaitu kurang dari US$6 juta.
Komentar