Jurnalpatrolinews – Tel Aviv : Unit siber Hizbullah baru akan fokus meluncurkan serangan siber dan melaksanakan operasi pengumpulan intelijen, lapor situs web Israel Defense. Unit itu didirikan oleh Pasukan Quds elit Iran dan akan menjadi bagian dari divisi kontra-spionase Hizbullah, kata laporan itu.
Kekuatan siber baru diharapkan mengumpulkan intelijen di Lebanon, menargetkan warga negara dan badan-badan pemerintah lokal. Unit tersebut juga akan mengumpulkan informasi tentang entitas di negara-negara Teluk, termasuk perusahaan energi, lembaga keuangan, dan media, kata Israel Defense.
Laporan tersebut secara singkat mencatat bahwa unit baru akan terlibat dalam operasi cyber ofensif, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Khususnya, pejabat Israel khawatir pertempuran dunia maya dengan Iran akan meningkat pada 2021, terutama setelah Teheran menandatangani kesepakatan dunia maya dengan Rusia awal tahun ini. Perjanjian tersebut akan meningkatkan pertahanan dunia maya Iran dan pada akhirnya meningkatkan kemampuan Iran untuk menyerang, para ahli memperingatkan.
Pejabat keamanan juga waspada atas serangan siber Iran terhadap pasokan air Israel . Badan pertahanan sekarang harus lebih memperhatikan tindakan Hizbullah dan juga ancaman dunia maya. (***/. dd – isrlrdr)
Komentar