Tidak Perlu ke Belanda, Nuansa Negeri Kincir Angin Hadir di Noongan

JurnalPatroliNews – Langowan –  Sebuah destinasi wisata bernuansa negeri kincir angin Belanda kini hadir di Kampung Belanda. Lokasinya di Desa Noongan, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa.

Nama tempat mengadopsi unsur lokal Minahasa dan digabungnkan dengan istilah asing (Bahasa Inggris) menjadi Ma’Mou Villa.

Di sini ada fasilitas penginapan yang didukung cafe dan sejumlah spot foto dengan nuansa Belanda.

Ma’Mou Villa identik dengan udara sejuk desa yang punya nilai historis dengan negeri Ratu Elisabeth.

Sesuai konsepnya, Ma’Mou Villa menyediakan bangunan ala Belanda, dengan versi lebih sederhana.

Kostum ala Belanda yang dapat disewakan bagi pengunjung

Suasana khas Belanda sudah terlihat di pintu utama karena ada kincir angin dengan tinggi kurang lebih 4 meter.

Kemudian di sebelahnya terdapat taman berhiaskan bunga-bunga mekar dan ornamen-ornamen Belanda.

Di Ma’Mou Villa juga memiliki rumah klasik yang dibangun tahun 1935.

Menurut pengelola Cafe Ma’Mou Villa, Jecksen Kewas, destinasi wisata tersebut didesain nuansa Belanda sebagaimana rumah umumnya di zaman itu.

“Ada dua ruang kamar di dalam rumah klasik yang disulap menjadi penginapan,” ujar Jecksen kepada jurnalpatrolinews.co.id, Rabu (18/8/2021).

Yang paling menarik, pengunjung Ma’Mou Villa bisa berfoto dengan pakaian ala Belanda.

Pakaian tersebut disewakan dengan harga terjangkau yaitu Rp20.000 per jam.

Tak hanya itu, tersedia cafe bagi para pengunjung yang ingin menikmati minuman hangat dan beragam menu makanan.

Owner Ma’Mou Villa, Marline Mouna Tumengkol mengatakan ide membangun Ma’Mou Villa terinspirasi dari nama Kampung Belanda.

“Harapannya villa ini bisa dijadikan salah satu tujuan wisata bagi masyarakat, terlebih untuk mereka yang suka nuansa Belanda,” benernya.

Ma’Mou Villa dibuka untuk pengunjung mulai Rabu 18 Agustus 2021.

Sehubungan dengan masa pandemi COVID-19, pihak Ma’Mou Villa telah menyiapkan standar protokol kesehatan yang ketat bagi semua pengunjung.

(***/Frangki Wullur)

Komentar