Latihan Militer AS-Korsel Libatkan Puluhan Ribu Tentara, Ahli Semenanjung Korea: China Harus Waspada

JurnalPatroliNews – Jakarta –Latihan militer gabungan terbesar AS dan Korea Selatan yang dimulai Senin (22/8) ikut menarik perhatian sejumlah pengamat Tiongkok. Mereka memperingatkan latihan itu akan meningkatkan ketegangan di semenanjung dan Asia yang lebih luas, dan negara-negara regional termasuk China akan sangat waspada.AP melaporkan, latihan musim panas yang disebut Ulchi Freedom Shield (UFS), akan berlangsung mulai 22 Agustus hingga 1 September di Korea Selatan.

Puluhan ribu tentara dilaporkan terlibat dalam latihan tembakan langsung yang menggabungkan angkatan darat, laut, dan udara.

Kantor Berita Xinhua melaporkan pada 16 Agustus lalu bahwa Korea Utara mengecam latihan itu sebagai gladi bersih untuk invasi ke utara.

Lu Chao, seorang ahli masalah Semenanjung Korea di Liaoning Academy of Social Sciences mengatakan latihan militer bersama yang dipimpin oleh AS ini memiliki lebih banyak makna dan tujuan, tidak hanya ditujukan untuk Korea Utara tetapi juga untuk melenturkan otot AS di kawasan Asia-Pasifik. Juga untuk menunjukkan kehadiran militernya di wilayah tersebut serta untuk menghalangi China.

“Selama latihan, AS kemungkinan akan mengerahkan lebih banyak senjata strategis, seperti kapal induk dan pembom strategis,” kata Lu, mencatat bahwa China perlu waspada terhadap hal ini di tengah meningkatnya ketegangan di Selat Taiwan, seperti dikutip dari Global Times.

“Latihan militer akan meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea, yang selalu dianggap sebagai “tong bubuk” di kawasan Asia-Pasifik, dan perkembangan situasi di semenanjung akan mempengaruhi perdamaian dan stabilitas Asia Timur Laut dan bahkan semua Asia,” Lu memperingatkan.

Sementara itu pakar militer China Song Zhongping mengatakan jika kekacauan Semenanjung Korea pecah, itu juga akan menjadi ancaman bagi keamanan nasional China.

“Selain itu, latihan tersebut pasti akan menarik perhatian Jepang, dan kemungkinan Jepang akan terlibat dalam latihan militer antara AS dan Korea Selatan di masa depan tidak dapat dikesampingkan,” kata Song.Pakar militer itu lalu memperingatkan bahwa AS sedang melakukan upaya dalam membangun aliansi militer trilateral.

Komentar