JurnalPatroliNews – Jakarta – Sejumlah misteri Pilpres 2019 lalu diharapkan dapat terkuat dalam momentum tegangnya hubungan antara PDI Perjuangan dengan Partai Nasdem menjelang Pilpres 2024.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, pertempuran PDIP dan Nasdem menjelang Pilpres 2024 semakin seru. Bahkan, perang antar dua partai koalisi pemerintah saat ini diibaratkan sebagai Perang Bubat, yakni perkara antara pasukan Majapahit melawan pasukan Kerajaan Sunda.
“Saat Pilpres 2019, PDIP dan Nasdem adalah dua kekuatan koalisi yang dukung Jokowi-Maruf. Kini dua partai yang adalah koalisi dukung Jokowi itu pisah jalan dengan jagonya masing-masing,” ujar Muslim kepada rekan media, dikutip Minggu (21/5).
Di mana kata Muslim, Nasdem bersama Partai Demokrat dan PKS telah menjagokan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres). Sedangkan PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres.
“Meski demikian antara PDIP dan Nasdem yang masih sama-sama koalisi dukung Jokowi itu, kini saling berhadapan. Ibarat peperangan, PDIP berhadapan langsung dengan Nasdem. Pertempuran pun dikomandoi langsung oleh Jokowi, petugas partai yang didaulat oleh PDIP,” katanya.
Komentar