Gus Muhaimin Janjikan Bandara untuk Masyarakat Buleleng?

JurnalPatroliNews.co.id – Singaraja,- Wacana Bandara Internasional Bali Utara yang selama ini disindir masyarakat hanya sebagai komoditi (jualan) politik setiap gawe politik, kembali terjadi.

Kali ini Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB); Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin, yang tiba-tiba datang ke Buleleng berbicara tentang Bandara Internasional Bali Utara di hadapan sekelompok tokoh di Gedung IMACO di objek wisata Eks-Pelabuhan Buleleng, Singaraja, Selasa (22/8/2023).

Padahal masyarakat Buleleng sudah bosan dengan janji-janji politik terutama janji pembangunan Bandara Internasional Bali Utara. Betapa tidak? Wacana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara sudah digulirkan di era Bupati Putu Bagiada sekitar tahun 2008 lalu, bahkan tahun 2022 Bandara Internasional Bali Utara sudah masuk PSN Presiden Jokowi tapi gagal.

Lalu, apakah Gus Muhaimin bersama PKB sudah berbeda haluan soal koalisi Capres 2024 itu, bisa didengar Jokowi?

Jawabannya ditunggu saja janji Wakil Ketua DPR RI itu.

Pada acara Temu Tokoh, Serap Aspirasi, dan Do’a Bersama Warga Buleleng, Selasa (22/8/2023) di Gedung IMACO Singaraja,
Ketua DPP PKB itu mengatakan akan meminta bandara untuk Buleleng kepada Presiden Jokowi.

“Saya akan menemui Pak Presiden membawa aspirasi penting ini segera untuk diwujudkan,” tegas kembali janji saat diwawancarai wartawan.

Gus Muhaimin mengaku selama ikut dalam koalisi partai dalam pemerintahan Jokowi, tidak pernah meminta apa-apa. Sehingga ia meyakini Presiden Jokowi akan mengabulkan permintaannya untuk kepentingan masyarakat Buleleng.

Walaupun saat ini, pada Pemilu 2024, PKB memilih berkoalisi dengan Prabowo Subianto dan Gerindra, sehingga berada di seberang gerbong Jokowi.

Ia pun berharap Jokowi benar-benar memperhatikan dan memberikan percepatan kemudahan terwujudnya bandara di Buleleng. Meskipun Presiden ke-5 RI, Megawati; yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan sudah dengan jelas menyatakan penolakan atas pembangunan bandara di wilayah utara Bali.

“PKB gak pernah minta apa-apa sama Presiden, kali ini minta satu aja, bandara untuk Buleleng, insya Allah dituruti. Ini kan soal kepentingan rakyat, Pak Jokowi harus memperhatikan aspirasi,” tandasnya.

Komentar