Direktur Dinas Rahasia AS Mundur Usai Kegagalan Keamanan Pada Trump


JurnalPatroliNews – AS – Direktur Dinas Rahasia AS, Kimberly Cheatle, mengundurkan diri pada hari Selasa akibat tekanan dari anggota parlemen terkait kegagalan keamanan dalam percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump saat kampanye.

Menurut laporan awal dari CNN yang mengutip beberapa sumber, Cheatle mengajukan pengunduran diri di tengah kritik keras atas kelalaian keamanan yang terjadi pada 13 Juli.

“Dengan berat hati, saya memutuskan untuk mundur sebagai Direktur Anda,” tulis Cheatle dalam surat pengunduran dirinya.

Memimpin Dinas Rahasia sejak September 2022, Cheatle mengakui tanggung jawab penuh atas insiden keamanan tersebut, menyebutnya sebagai kegagalan operasional terbesar dalam sejarah Dinas Rahasia.

“Pada tanggal 13, kami gagal. Sebagai direktur Dinas Rahasia AS, saya bertanggung jawab penuh atas kelemahan keamanan di badan kami,” ujarnya.

Cheatle juga mengungkapkan bahwa pengawasan terhadap Dinas Rahasia meningkat tajam dalam seminggu terakhir dan diperkirakan akan terus meningkat seiring meningkatnya operasi agensi tersebut.

Pada sidang yang digelar Senin (22/7), Cheatle menghadapi pertanyaan dari anggota parlemen di Dewan Perwakilan Rakyat terkait kronologi percobaan pembunuhan tersebut, dan beberapa anggota menuntutnya untuk mundur.

Jawaban Cheatle terhadap pertanyaan-pertanyaan itu dinilai tidak memuaskan oleh anggota parlemen. Ketua Komite Pengawas DPR dari Partai Republik, James Comer, dan anggota senior Jamie Raskin, termasuk di antara yang mendesaknya untuk mundur.

Komentar