Oleh: Benz Jono Hartono
Praktisi Media Massa
Pembukaan
Sufmi Dasco Ahmad adalah tokoh penting di kancah politik Indonesia, khususnya di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Ia merupakan politisi senior dari Partai Gerindra yang memiliki pengalaman dan pengaruh besar dalam berbagai dinamika politik di tanah air. Sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024, Dasco memainkan peran sentral dalam mengawal berbagai kebijakan dan regulasi yang strategis bagi kepentingan nasional.
Politik tidak hanya terjadi di ruang publik dengan bentuk yang tampak, tetapi juga dalam ruang tersembunyi yang melibatkan berbagai strategi terselubung. Ulasan ini mengulas dua konsep utama dalam kajian politik, yaitu politik tersurat dan politik tersirat. Politik tersurat merujuk pada tindakan, kebijakan, dan keputusan yang secara eksplisit diutarakan dan dapat diakses oleh publik. Sebaliknya, politik tersirat mengacu pada strategi, negosiasi, dan kekuatan tersembunyi yang memengaruhi kebijakan namun tidak selalu tampak di permukaan. Dengan memahami kedua aspek ini, analisis politik menjadi lebih holistik dan komprehensif. Ulasan ini juga membahas contoh-contoh penerapan kedua konsep tersebut dalam konteks pemerintahan modern di Indonesia dan negara lainnya.
Politik sering kali dipandang sebagai serangkaian tindakan yang terjadi di ruang publik dan dapat diakses oleh semua orang. Namun, ada pula aspek politik yang bersifat tersembunyi atau tersirat, yang berperan besar dalam proses pengambilan keputusan. Politik tersurat dan tersirat adalah dua konsep penting yang membantu kita memahami dinamika kekuasaan dan pemerintahan. Politik tersurat mengacu pada apa yang dapat dilihat dan dianalisis secara langsung, seperti undang-undang, kebijakan, dan pidato. Sedangkan politik tersirat merujuk pada proses negosiasi, lobi, dan strategi yang tidak selalu tampak jelas.
Politik Tersurat
Politik tersurat adalah bentuk politik yang terjadi secara terbuka dan dapat diakses oleh publik. Ini termasuk kebijakan yang diumumkan, peraturan yang diterbitkan, dan tindakan resmi yang diambil oleh pemerintah. Politik tersurat biasanya dianalisis melalui data yang dapat diakses, seperti dokumen resmi, laporan pemerintah, dan liputan media. Contohnya, ketika pemerintah mengumumkan kebijakan ekonomi baru, kebijakan tersebut termasuk dalam politik tersurat karena dapat diakses dan dipahami oleh masyarakat umum.
Politik Tersirat
Berbeda dengan politik tersurat, politik tersirat mencakup elemen-elemen politik yang tersembunyi atau tidak langsung terlihat. Ini termasuk negosiasi di belakang layar, lobi politik, dan strategi jangka panjang yang tidak diumumkan kepada publik. Politik tersirat sering kali memiliki dampak besar terhadap kebijakan yang tampak di permukaan. Misalnya, keputusan untuk memajukan atau menunda suatu kebijakan tertentu mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor politik tersirat, seperti tekanan dari kelompok kepentingan atau kompromi antarpartai.
Implementasi dalam Pemerintahan
Dalam praktik pemerintahan, kedua aspek politik ini sering kali saling terkait dan memengaruhi. Politik tersurat mungkin merupakan hasil dari politik tersirat yang telah terjadi sebelumnya. Sebagai contoh, kebijakan luar negeri suatu negara mungkin mencerminkan politik tersurat, namun di balik itu terdapat politik tersirat yang melibatkan negosiasi dan kompromi dengan negara lain. Analisis terhadap kebijakan publik sering kali memerlukan pemahaman yang mendalam tentang politik tersirat yang membentuk keputusan tersebut.
Komentar