JurnalPatroliNews – Jakarta – Puan Maharani dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi terpilih kembali sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029. Dalam pidato perdananya, Puan menekankan bahwa Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk permasalahan struktural yang perlu segera diatasi.
Menurut Puan, sejumlah masalah seperti kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), kedaulatan pangan, energi, pengembangan industri nasional, dan ketimpangan sosial menjadi fokus utama.
“Permasalahan struktural ini mencakup kualitas SDM, ketahanan pangan, energi, industri nasional, UMKM, ketimpangan sosial, kemiskinan, dan lainnya,” ujar Puan saat berbicara di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (2/10/2024).
Selain itu, Puan menambahkan bahwa ketidakpastian ekonomi global dan geopolitik juga memperburuk kondisi. Perekonomian nasional, meski sudah dalam fase pemulihan, masih menghadapi berbagai tantangan signifikan.
Untuk menghadapi masalah ini, Puan menegaskan bahwa DPR RI melalui fungsi konstitusionalnya akan berperan aktif. Intervensi akan dilakukan melalui kebijakan negara di bidang hukum, anggaran, dan pembangunan. Kebijakan ini, kata Puan, harus merespons tantangan di berbagai sektor guna memastikan kemajuan pembangunan Indonesia.
Puan juga menjelaskan agenda DPR RI untuk lima tahun ke depan, di antaranya:
- Agenda Legislasi: DPR RI bersama pemerintah akan menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas) yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, serta memudahkan urusan rakyat.
- Agenda Anggaran: DPR akan memastikan program APBN efektif dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pemerataan pembangunan, khususnya dalam penyesuaian program kementerian untuk tahun anggaran 2025.
- Agenda Pengawasan: DPR akan meningkatkan pengawasan atas kinerja pemerintahan dan lembaga negara, dengan fokus pada memudahkan akses layanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, serta transportasi.
- Agenda Diplomasi: DPR akan memperkuat diplomasi luar negeri dalam forum regional dan bilateral untuk memperjuangkan kepentingan nasional.
Puan mengakhiri pidatonya dengan menekankan pentingnya kerja sama dan gotong royong di DPR RI. Menurutnya, pengambilan keputusan dalam kebijakan negara tidak bisa dilakukan sendirian, melainkan harus melibatkan semua anggota DPR RI.
Komentar