Tampil Baru dan Berstandar FIFA, Donor Siap Sambut Duel Raja vs Wydad

JurnalPatroliNews – Jakarta – Setelah melewati masa renovasi yang cukup panjang, Stadion Mohamed V di Casablanca akhirnya bersiap menyambut kembali momen paling panas dalam kalender sepak bola Maroko: Derby Casablanca antara dua raksasa abadi, Raja dan Wydad.

Dikenal akrab dengan sebutan Donor, stadion ikonik ini kini tampil dengan wajah baru. Transformasi total yang dilakukan menjadikan stadion ini naik kelas ke level internasional, mengusung standar FIFA demi kenyamanan dan kemegahan pertandingan.

Presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko, Fouzi Lekjaa, mengumumkan secara resmi bahwa Donor sudah layak menggelar laga besar setelah melewati proses renovasi intensif.

“Hari ini, kami dengan bangga membuka kembali Donor, bukan hanya sebagai lapangan sepak bola, tapi sebagai ruang penuh kenangan dan emosi bagi para pecinta bola Maroko,” ujar Lekjaa dalam pernyataannya pada Minggu, 13 April 2025.

Renovasi ini bukan proyek biasa. Ini bagian dari misi jangka panjang Maroko untuk menjadi tuan rumah ajang-ajang sepak bola bergengsi, baik di level kontinental maupun global.

“Kami tengah membangun fondasi kuat agar Maroko menjadi magnet baru untuk event sepak bola dunia,” tambahnya dengan penuh optimisme.

Laga klasik antara Raja dan Wydad dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini, meskipun tanggal dan jam resmi masih menunggu pengumuman. Kendati begitu, euforia para fans sudah membuncah. Tiket jadi buruan, dan media sosial penuh dengan spekulasi dan antusiasme menyambut duel akbar ini.

Kembalinya Donor bukan cuma soal rumput hijau atau tribun yang dipermak. Lebih dari itu, ini soal emosi kolektif, soal ingatan akan sorak-sorai, drama, dan semangat yang hanya bisa ditemukan dalam Derby Casablanca.

Stadion legendaris ini siap kembali menjadi saksi bisu dari persaingan abadi yang tak pernah kehilangan magnetnya. Akhir pekan nanti, Donor tak hanya jadi tempat pertandingan—ia akan jadi panggung sejarah yang hidup kembali dalam teriakan ribuan suporter yang rindu suasana klasik sepak bola Maroko.

Komentar