Harga Saham Tesla Anjlok Usai Kabar Elon Musk Akan Digantikan sebagai CEO

JurnalPatroliNews – Jakarta – Saham Tesla mengalami penurunan tajam sebesar 3% di platform perdagangan Robinhood pada Rabu malam waktu setempat. Penurunan ini terjadi setelah muncul laporan bahwa perusahaan kendaraan listrik tersebut tengah mempertimbangkan pergantian pimpinan tertinggi.

Menurut laporan Wall Street Journal yang dikutip oleh CNBC Global, Kamis (1/5/2025), dewan direksi Tesla disebut telah menghubungi sejumlah perusahaan rekrutmen eksekutif untuk memulai proses pencarian calon CEO baru. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya formal untuk menemukan sosok pengganti Elon Musk.

Dorongan untuk mencari pimpinan baru ini datang di tengah kinerja keuangan Tesla yang memburuk. Perusahaan tidak berhasil memenuhi proyeksi pendapatan dan laba bersih pada kuartal pertama tahun ini. Popularitas Tesla juga disebut-sebut ikut terpengaruh oleh aktivitas Musk, yang belakangan banyak terlibat dalam urusan kenegaraan bersama Presiden AS Donald Trump dalam program efisiensi pemerintahan federal.

Dalam presentasi kinerja yang digelar pekan lalu, Musk menyampaikan bahwa mulai Mei, ia hanya akan mengalokasikan satu hingga dua hari dalam sepekan untuk menangani tugas-tugasnya di institusi baru tersebut, yang diberi nama Departemen Efisiensi Pemerintah.

Berdasarkan laporan keuangan terbaru, pendapatan Tesla pada kuartal pertama 2025 tercatat sebesar US$ 19,34 miliar, atau turun 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini juga lebih rendah dari prediksi analis yang memperkirakan pendapatan mencapai US$ 21,11 miliar menurut data LSEG.

Pendapatan dari lini bisnis kendaraan turun paling drastis, yakni sebesar 20% secara tahunan menjadi US$ 14 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh proses pembaruan lini produksi di empat pabrik utama, seiring persiapan peluncuran versi terbaru SUV Model Y.

Tesla juga menyebut harga jual rata-rata yang lebih rendah serta strategi insentif penjualan turut menekan angka pendapatan dan profitabilitas.

Laba bersih perusahaan anjlok hingga 71% menjadi hanya US$ 409 juta atau sekitar 12 sen per saham, dari sebelumnya US$ 1,39 miliar atau 41 sen per saham pada tahun lalu. Secara keseluruhan, harga saham Tesla telah melemah lebih dari 30% sejak awal 2025.

Komentar