Waspadai Kerusakan Ginjal: Gejala Sering Terlambat, Ini Cara Menjaga Kesehatannya

JurnalPatroliNews – Jakarta – Penyakit ginjal menjadi salah satu gangguan kesehatan serius yang sering kali tidak terdeteksi sejak awal. Meskipun tak menunjukkan gejala di tahap awal, kondisi ini dapat berkembang menjadi gagal ginjal dan memerlukan tindakan medis intensif seperti cuci darah atau transplantasi.

Dikutip dari Kidney.org, ginjal adalah organ kecil seukuran kepalan tangan yang terletak di sisi kanan dan kiri tulang belakang, di bawah tulang rusuk. Meski kecil, ginjal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh, antara lain:

  • Menyaring darah dari zat sisa, kelebihan cairan, dan toksin yang kemudian dibuang lewat urin.
  • Menyeimbangkan kadar garam, kalium, dan pH tubuh.
  • Memproduksi hormon untuk mengatur tekanan darah serta pembentukan sel darah merah.
  • Mengaktifkan vitamin D agar tubuh dapat menyerap kalsium dengan optimal untuk tulang dan otot.

Menjaga kesehatan ginjal sama artinya dengan menjaga fungsi vital tubuh secara keseluruhan. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan ginjal:


1. Rutin Bergerak dan Berolahraga

Aktivitas fisik teratur terbukti mengurangi risiko penyakit ginjal kronis. Selain menjaga berat badan tetap stabil, olahraga juga membantu mengontrol tekanan darah dan kesehatan jantung—faktor penting dalam menjaga fungsi ginjal.

Tak perlu melakukan olahraga berat, cukup berjalan kaki, bersepeda, atau menari secara rutin agar tubuh tetap aktif dan sehat.


2. Perhatikan Asupan Makanan dan Berat Badan

Obesitas dan pola makan tidak seimbang meningkatkan risiko diabetes serta penyakit ginjal. Batasi konsumsi natrium, makanan olahan, dan daging berlemak. Perbanyak konsumsi sayuran segar, buah-buahan seperti blueberry, ikan, dan biji-bijian utuh.


3. Penuhi Kebutuhan Cairan Harian

Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting bagi kesehatan ginjal. Minum air putih sekitar 1,5 hingga 2 liter setiap hari membantu ginjal membuang limbah dan racun dari tubuh secara efisien. Orang dengan riwayat batu ginjal disarankan minum lebih banyak air untuk mencegah kekambuhan.


4. Jauhi Rokok

Merokok mempersempit pembuluh darah dan mengganggu sirkulasi darah, termasuk ke ginjal. Selain itu, kebiasaan ini juga berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker ginjal. Menghentikan kebiasaan merokok akan menurunkan risiko tersebut secara bertahap.


5. Gunakan Obat Secara Bijak

Penggunaan obat pereda nyeri seperti NSAID (antiinflamasi nonsteroid) dalam jangka panjang dapat merusak ginjal. Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi lebih dari 10 hari berturut-turut untuk nyeri, atau lebih dari 3 hari untuk menurunkan demam. Konsultasikan dengan dokter untuk pilihan obat yang aman bagi ginjal, terutama jika digunakan secara rutin.


6. Rutin Periksa Fungsi Ginjal Jika Anda Berisiko

Bagi Anda yang termasuk dalam kelompok risiko tinggi, seperti lansia, penderita hipertensi, diabetes, atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, pemeriksaan fungsi ginjal secara berkala sangat disarankan. Deteksi dini memungkinkan penanganan lebih cepat dan efektif dalam mencegah kerusakan lebih lanjut.


Menjaga kesehatan ginjal tidaklah sulit jika dilakukan secara konsisten. Gaya hidup sehat, konsumsi air yang cukup, serta pemeriksaan rutin adalah kunci utama agar ginjal tetap berfungsi optimal sepanjang hidup.

Komentar