JurnalPatroliNews – Jakarta – Ketegangan antara India dan Pakistan kembali meningkat setelah pihak militer Pakistan melaporkan adanya serangan rudal dari India ke sejumlah pangkalan udara, termasuk satu yang terletak tak jauh dari ibu kota Islamabad. Insiden ini terjadi pada Sabtu pagi dan dinilai sebagai eskalasi serius dalam konflik berkepanjangan kedua negara, terutama terkait wilayah Kashmir.
Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, juru bicara militer Pakistan, mengungkapkan bahwa India meluncurkan rudal jenis udara-ke-darat melalui pesawat tempur mereka. Target dari serangan tersebut adalah tiga lokasi strategis: Pangkalan Udara Nur Khan, Mureed, dan Shorkot.
“Sistem pertahanan kami berhasil menghalau sebagian besar serangan. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ada aset udara yang terkena,” ujar Chaudhry dalam pernyataan resmi yang disiarkan televisi.
Satu dari tiga lokasi yang diserang berada di kota Rawalpindi, wilayah strategis dekat Islamabad. Dua lainnya berada di kawasan timur Punjab, provinsi yang berbatasan langsung dengan India.
Sejak Rabu (7/5), ketegangan kedua negara meningkat tajam setelah India melakukan serangan militer ke wilayah Pakistan, yang disebut sebagai aksi balasan atas insiden serangan terhadap turis Hindu di Kashmir India. Pemerintah India menuduh Pakistan terlibat, namun tudingan tersebut telah dibantah oleh pihak Islamabad.
Dalam beberapa hari terakhir, pertempuran intensif terus berlangsung, mencakup baku tembak lintas batas, peluncuran drone, hingga adu rudal di wilayah udara masing-masing.
Menurut laporan terakhir, sedikitnya 48 orang dilaporkan meninggal dunia sejak konflik meletus pekan ini, meskipun jumlah pasti korban belum dikonfirmasi secara independen.
Hingga kini, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri India belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan serangan rudal tersebut.
Komentar