JurnalPatroliNews – Jakarta – Nama anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, M Idris, tengah menjadi bahan perbincangan publik setelah sebuah video dirinya menyaksikan pertarungan ayam beredar luas. Video tersebut memunculkan tuduhan bahwa Idris terlibat dalam aktivitas judi sabung ayam, yang kemudian dia bantah keras.
Isu ini bukanlah hal baru. Bahkan sejak Agustus 2024, spekulasi tentang keterlibatannya dalam sabung ayam sudah beredar di kalangan tertentu.
“Yang sabung ayam siapa? Ayam-ayam itu punya saya sendiri. Di halaman rumah saya pula. Apa yang salah?” kata Idris menanggapi.
Dalam video yang ditampilkan, tampak Idris santai tanpa mengenakan baju, duduk menyandarkan badan sambil menonton dua ayam yang sedang beradu. Ia mengenakan celana pendek putih, dan berada di tepi arena kecil bernuansa biru. Di bagian lain, tampak pria lain sesekali melerai ayam yang tengah bertarung.
Meski dirinya membenarkan bahwa pria dalam video itu memang dirinya, Idris menolak disebut berjudi. Ia menyatakan bahwa tayangan tersebut tidak lebih dari aktivitas pemeliharaan ayam miliknya. Idris pun menunjukkan kejengkelan saat isu ini diangkat kembali ke publik.
“Lapor saja sekalian ke malaikat,” ujarnya geram.
Sorotan publik terhadap video itu makin tajam setelah Gerakan Mahasiswa Hukum resmi melaporkan Idris ke Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta pada 13 Mei 2025. Mereka menilai ada indikasi pelanggaran etik sekaligus dugaan pelanggaran hukum pidana perjudian.
Merespons laporan tersebut, Idris justru balik menantang. Ia bahkan menawarkan sayembara Rp100 juta bagi siapa saja yang dapat membuktikan bahwa dirinya benar-benar berjudi sabung ayam.
“Silakan laporkan, saya tunggu. Jangan cuma ramai di media sosial. Lapor sekalian ke malaikat kalau perlu,” tantangnya kembali.
Politikus asal Dapil 2 Jakarta Utara yang meliputi wilayah Cilincing, Koja, Kelapa Gading, dan Kepulauan Seribu itu menjelaskan bahwa yang dilakukannya adalah bagian dari usaha jual beli ayam. Ia menyayangkan framing yang menurutnya tidak sesuai fakta.
“Kalau mau tuduh, jangan pakai potongan video di Facebook. Itu bukan judi, itu usaha ternak ayam. Baru fair kalau pakai bukti nyata,” pungkasnya.
Komentar