JurnalPatrloliNews – Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (JMRB), mencatat kemajuan signifikan dalam pembangunan Travoy Hub fase kedua dan ketiga. Proyek yang menjadi pusat intermoda pertama berbasis Transit Oriented Development (TOD) ini akan menyatukan fasilitas rumah sakit, pusat gaya hidup, serta koneksi langsung ke LRT Jabodebek dan Rest Area KM 05 Jagorawi.
General Manager Toll Road Corridor Operation PT JMRB, Dedy Hisar, menyampaikan bahwa sejak peluncuran perdana pada Agustus 2023, Travoy Hub telah berkembang menjadi proyek percontohan TIP (Tempat Istirahat dan Pelayanan) modern. Dengan konsep TOD, fasilitas ini kini menjadi solusi terpadu untuk kebutuhan istirahat, transportasi, dan hiburan masyarakat urban.
“Pada tahap awal, tingkat keterisian tenant mencapai 83 persen, dengan kehadiran brand-brand ternama seperti Solaria, HokBen, Zap Clinic, Simpang Raya, hingga sejumlah bank nasional seperti BNI, BRI, dan Mandiri,” ungkap Dedy, Rabu (2/7/2025).
Fase lanjutan dari Travoy Hub akan menghadirkan area komersial yang lebih luas, lengkap dengan lifestyle mall, area terbuka hijau, serta Rumah Sakit Brawijaya sebagai pusat layanan kesehatan. Meski masih dalam proses pembangunan, beberapa tenant besar seperti FunWorld dan Oh!Some telah memastikan keikutsertaannya.
Yang membuat Travoy Hub unik, menurut Dedy, adalah penyatuan antara area peristirahatan, pusat perbelanjaan, dan transportasi publik dalam satu area yang saling terhubung. Lokasinya memungkinkan pengguna jalan tol berhenti di Rest Area KM 05 Jagorawi, lalu dengan mudah mengakses berbagai fasilitas seperti makan, belanja, atau bahkan menjemput penumpang dari stasiun LRT Jabodebek yang berada di area yang sama.
“Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa Travoy Hub adalah bagian dari TIP yang langsung terintegrasi dengan jalan tol dan LRT. Ini yang membedakan Travoy Hub dengan rest area biasa,” ujar Dedy.
Dengan menggabungkan berbagai layanan dalam satu lokasi, JMRB berharap Travoy Hub bisa menjadi magnet baru di kawasan Jakarta Timur dan sekitarnya, tidak hanya bagi pengguna jalan tol tetapi juga masyarakat umum yang mencari kemudahan akses transportasi dan gaya hidup.
“Travoy Hub kami harapkan dapat menjadi alternatif destinasi urban yang memudahkan aktivitas masyarakat sekaligus mendorong geliat ekonomi lokal,” tutupnya.
Komentar