JurnalPatroliNews – Buleleng – Dari keterangan yang dihimpun JurnalPatroliNews di Singaraja, ternyata ada seorang pasien yang dirawat di RSUD Buleleng sejak tanggal 05 Mei 2021, yakni lelaki umur 36 tahun dari Desa Anturan, Kecamatan Buleleng meninggal dunia.
Pasien Dinyatakan Sembuh:
Sementara itu Koordinator Bidang Data dan Komunikasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ir. Nyoman Genep.MT kembali menyampaikan kabar gembira, terdapat 21 pasien sembuh Covid-19, Namun juga masih terjadi konfirmasi baru sebanyak belasan pasien Covid-19.
Dalam keterangan data menyebutkan, pasien sembuh berasal dari Kecamatan Sawan – 7 orang, Kecamatan Buleleng – 6 orang, Kecamatan Kubutambahan – 5 orang dan Kecamatan Seririt sebanyak 3 orang.
Sedangkan berdasarkan data belasan pasien terkonfirmasi sebanyak 13 orang berasal dari Kecamatan Kubutambahan – 9 orang, Kecamatan Buleleng – 3 orang dan Kecamatan Banjar sebanyak 1 orang.
Sementara itu, kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 118 orang meliputi RSUD Buleleng 25 orang, RS Balimed 8 orang, RS Karya Dharma Husada 13 orang, RS Kerta Usada 11 orang, RS Tangguwisia 2 orang, RS Shanti Graha 1 orang, RS Tentara 1 orang, RSUD Klungkung 1 orang, Klinik Bakti Rahayu 2 orang, Sandi Mas Lokapaksa 1 orang, Grand Surya 8 orang, Pondok Sari Laksana Kaliasem 1 orang, isolasi desa 4 orang dan isolasi mandiri 40 orang.
Terkait data lain, kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 3.824orang dengan rincian sembuh sebanyak 3.548 orang, kasus meninggal sebanyak 158 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 117 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 1 orang.
Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 4.169 orang dengan rincian suspek konfirmasi 1.756 orang, discarded 2.277 orang, suspek masih dipantau 48 orang dan probable 88 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 19.800 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.840 orang, discarded sebanyak 17.297 orang, karantina mandiri sebanyak 74 orang dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 589 orang. Kasus konfirmasi non suspek atau kontak erat tetap sebanyak 226 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi juga tetap sebanyak 2 orang.
(TiR).-
Komentar