Antonious Benny Susetyo: Peran Organisasi Masyarakat Penting Dalam Aktualisasi Pancasila di Era Digital

Benny Menambahkan  Mengapa Demokrasi dibutuhkan agar terjadi konstruksi sosial. Dewasa ini faktanya Demokrasi tidak ditentukan oleh Rasionalitas/irasionalitas tetapi dengan politik transaksional misalnya serangan fajar.

”Jika dalam demokrasi sering terjadi money politic maka akan terjadi demoralisasi dan praktek goblok permanen karena kesadaran kritis kita akan hilang. Permasalahan kita adalah bagaimana  kita mengatur ruang Demokrasi supaya dipenuhi dengan kesadaran logika masyarakat. Sesuai definisi Ormas maka fungsinya adalah mengawal demokrasi. Peranan Ormas adalah memberikan didikan politik rakyat yang rasional. Jika ini terjadi maka masyarakat tidak melihat sesusatu dari identitas ras suku agama’, tambah Benny.

Lebih lanjut Benny menjelaskan bahwa Persoalan politik identitas tidak terjadi di Indonesia saja .

” Di Amerika juga sudah terjadi dengan munculnya figure Donald  Trump yang muncul karena sentimen anti orang pendatang dan sentimen agama tertentu. Amerika menjadi bangsa yang terpecah menjadi 2 sampai sekarang karena dia menuduh pendatang mengakibatkan ekonomi Amerika menjadi krisis dan rakyat tidak makmur. Jika kita tidak menjaga Demokrasi, hal itu bisa dibajak baik melalui premanisme dan jika dibiarkan publik akan kehilangan rasa Demokrasi yang sesungguhnya. Disini Ormas mempunyai peran untuk menjaga keutuhan bangsa dan bernegara sesuai Konstitusi NKRI yaitu UUD 1945 dan Pancasila”,tandas Benny.

“ Sebagai masyarakat yang  menghadapi era digital ini,  Terdapat fakta mencengangkan Banyak orang dengan anekdot bahwa suami lebih sayang Handphone daripada istrinya. Kita Banyak menggunakan informasi tanpa mengetahui kebenaran data tapi lebih mengejar sensasi dari informasi tersebut. Sudah seharusnya terkait dengan etika publik orang harus belajar etika supaya mengetahui baik dan buruk dalam penggunaan teknologi media sosial. Maka ketika kita menggunakan medsos kita punya kewajiban menjaga etika publik. Etika publik memiliki kepantasan dan tidak boleh mengancam keutuhan hidup berbangsa bernegara. Kita tidak boleh memprovokasi  agama lain dan sentimen SARA,”Ujar Benny.

Komentar