CAJ & Mr. BOB THE TOP “AMBASADOR PWI”

Tidak hanya itu, Bob panggilan akrabnya, sering terlibat dalam pertemuan jurnalists internasional,  seperti dalam asosiasi wartawan di Afrika, Eropa, Amerika dan International Federation of Journalists, Brussels, Belgium misalnya.

Selain senior director CAJ, Bob Iskandar dikenal sebagai ‘jembatan penghubung’ tidak resmi di balik  kerjasama wartawan lintas negara dalam berbagi informasi dan berbagi pengalaman seputar jurnalistik kelas dunia.

Kamis terakhir di penghujung September, Saya bersama si Bungsu Rahmat Mauliadi menaiki lift ke lantai IV Gedung  PWI Pusat  Jakarta.Suasana di sana lengang.Saya buru-buru mencari ruang yang bisa shalat ashar.Mushalla lantai dasar sedang direnovasi satu paket dengan renovasi gedung Dewan Pers.Matahari bersinar keras menembus ruangan kaca mati itu.

Seperti biasa, begitu melihat sosok Saya, Ngatidjo sang office boy PWI ini langsung menyajikan secangkir kopi panas.Elly dan Ceu Tati, dua sosok karyawan ‘usang’ yang tersisa di gedung ini menghampiri Saya. Sekilas terlintas sosok orang membelangi dinding kaca yang silau itu. Saya tak peduli orang yang sedang tekun menunduk terus ke alas mejanya.Rambutnya  ikal agak panjang.Kesan Saya tidak serapu dulu lagilah. Bodynya pun tak sekekar dulu lagi.

Balik dari toilet, Saya masuk lagi ke ruang tengah.Dari pojok itu terdengar nada panggilan.Yang dipanggilnya menyapa dengan lembut.”Ada apa pak Bob, panggil Saya ya”, tanya Elly.Saya pun langsung tersentak, dan balik arah.Padahal sudah ketika itu sedang melangkah pulang. Rupanya sosok yang tak Kuhiraukan tadi itu DR.H.Bob Iskandar sahabat lama ketika sering mundar mandir mengikuti kegiatan di luar negeri.Biasanya kalau ketemu Saya,  Bob langsung heboh memanggil nama Mister Adnan  atau menyebut Aceh saja, begitu.

Biasanya berikutnya pasti  Cipika-Cipiki, lalu minta bubuk kopi Aceh.

Petang itu Saya ikut terperangah melihatnya menulis sesuatu di atas lembaran kertas lebar dengan hand lettering (tulis tangan) menggunakan bolpen parker kesayangannya.

Komentar