CAJ & Mr. BOB THE TOP “AMBASADOR PWI”

Begitupun, berbekal pengalaman dalam uhubungan luar negeri sudah puluhan tahun, mengantarkan jejak  Bob mampu menghandle persoalan demi persoalan dengan jelimet.Semoga event di Bali ini memberikan kontribusi positif kepada internal PWI di mata dunia luar, sehingga  nama Indonesia penuh pesona ikut diekspose pers asing, baik yang berada di Kawasan Asean, Asia Selatan, Asia Pasifik hingga sejagad dunia.

Kita tahu sejarah berdirinya CAJ untuk memajukan kehidupan jurnalisme dan meningkatkan kehidupan pers yang bebas dan bertanggung jawab serta  mempererat hubungan internal para wartawan ASEAN.Selain itu,  tentu diharapkan bisa mempererat interaksi positif organisasi pers di seluruh penjuru dunia, agar tercipta saling pengertian dan kerjasama  lebih kental lagi antar sesama insan pers itu sendiri.

Jika tak silap,  gagasan pendirian CAJ ini muncul pada awal 1970-an diprakarsai para tokoh  pers senior. Mereka berharap  melalui berbagai media yang ada di lingkungan masing-masing negara ASEAN mampu menyumbangkan berbagai pemikiran serta gagasan kepada para pendiri perhimpunan bangsa-bangsa ASEAN. Tujuannya gar kawasan Asia Tenggara ini bebas dari pengaruh maupun rivalitas perang dingin saat itu. Untuk itu melalui kiprah para wartawan serta medianya di wilayah ini perlu dirajut jalinan kerjasama, konsultasi untuk terwujudnya suasana  perdamaian di antara hati dan pikiran warga masyarakat sesama antar Asia Tenggara

Adapun anggota organisasi wartawan yang terhimpun  di dalamnya: Persatuan Wartawan Indonesia (PWI/Indonesian Journalists’Association), National Union of Journalists’ Malaysia (NUJM), National Press Club of the Philippines (NPC), Singapore National Union of Journalists (SNUJ), Confederation of Thai Journalists (CTJ), Vietnam Journalists Association (VJA), Laos Journalists Association (LJA).

Komentar