Berlomba Temukan Vaksin Corona, Ini 10 Kandidat Terdepannya

JurnalPatroliNews – Jakarta, Peneliti di sejumlah negara masih berpacu dengan waktu untuk menemukan vaksin Covid-19 guna menghentikan pandemi corona dari muka bumi. Saat ini ada 10 kandidat vaksin terdepan menurut World Health Organization (WHO).

Berdasarkan Draft landscape of Covid-19 kandidat vaccines dari WHO, hingga 28 September 2020 ada 191 vaksin Covid-19 yang sedang diseluruh dunia. Sebanyak 40 vaksin sedang diujikan ke manusia, seperti dikutip dari situs WHO, Selasa (29/9/2020).

Dari 40 vaksin yang sudah diuji ke manusia ada 9 vaksin yang sudah memasuki uji klinis fase tiga atau tahap akhir. Fase ini akan menguji vaksin pada kelompok besar untuk melihat efektivitas dan kemanjurannya. Bila berhasil akan segera diajukan ke otoritas kesehatan masing-masing negara untuk dikaji dan mendapatkan izin edar.

Dari 10 vaksin ini terdapat 4 vaksin buatan China. Sisanya dari Inggris, Amerika Serikat hingga Rusia. Berikut daftar kandidat vaksin Covid-19:

  1. Sinovac
  2. Wuhan Institute of Biological Products dan Sinopharm
  3. Beijing Institute of Biological Products dan Sinopharm
  4. University of Oxford dan AstraZeneca
  5. CanSino Biological dan Beijing Institute of Biotechnology
  6. Gamaleya Reseacrh Institute
  7. Janssen Pharmaceutical Companies
  8. Novavax
  9. Moderna dan NIAID
  10. BioNTech dan Fosum Parma dan Pfizer

Meski vaksin ini sudah masuk tahap akhir tidak ada jaminan vaksin ini akan berhasil. Bahkan menurut American Council on Science and Health, sebuah organisasi penelitian dan pendidikan, tingkat keberhasilan uji klinis vaksin penyakit menular hanya 33,4%. Artinya sebagian besar vaksin yang masuk ke tahap uji klinis akan gagal.

Sebelumnya, Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tidak bertumpu pada vaksin untuk mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia. Pasalnya vaksin hanya salah satu intervensi perlindungan pada kesehatan masyarakat.

“Masyarakat harus sadar perilaku disiplin, jalankan protokol kesehatan itu langkah utama untuk atasi pandemi ini dan itu bisa dilakukan sejak awal ada pandemi sampai sekarang,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Protokol kesehatan yang dimasuk adalah jaga jarak, sering mencuci tangan dan menggunakan masker. Masyarakat juga dianjurkan untuk menghindari tempat-tempat keramaian.

(cnbc)

Komentar