China: AS dan Taiwan Tidak Boleh Bermain Api, Karena Kekuatan Militer Kita Sudah Cukup

Jurnalpatrolinews – Beijing :  Tentara Tiongkok memiliki kekuatan, sarana, dan tekad yang cukup untuk mempertahankan kedaulatan negara, untuk mencegah deklarasi kemerdekaan Taiwan dan campur tangan asing dalam urusan dalam negeri RRT, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok Ren Guoqiang pada hari Jumat.

“Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok memiliki kemauan yang kuat, kepercayaan penuh, dan kemampuan yang memadai untuk menekan intervensi pasukan eksternal dan tindakan separatis yang bertujuan memproklamasikan kemerdekaan Taiwan, dengan tegas menjunjung kedaulatan dan integritas wilayah negara,” tegasnya dalam sebuah pengarahan.

Seorang juru bicara militer China memperingatkan: “Mereka yang bermain dengan api mungkin akan membakar diri mereka sendiri.” Demikian komentar Ren Guoqiang atas pengumuman yang dibuat oleh pemerintah Taiwan kemarin [17 September – red.] Bahwa Wakil Kepala Negara AS Kate Krach akan berkunjung ke Taiwan pada 17-19 September.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan RRT mencatat bahwa “Taiwan adalah bagian suci dan integral dari wilayah Tiongkok,” dan masalah Taiwan termasuk dalam kategori urusan dalam negeri Tiongkok.

Dia mengatakan bahwa pada hari Jumat, China akan memulai latihan militer di dekat Taiwan. Menurutnya, “Ini adalah tindakan hukum dan perlu yang bertujuan untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayah negara dalam situasi saat ini dengan Taiwan.”

Pada malam itu, China memprotes Amerika Serikat sehubungan dengan kunjungan Krach ke Taiwan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan Kamis, “Ini adalah pelanggaran Prinsip Satu China dan merusak hubungan China-Amerika, perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.”

Dia mengatakan Beijing meminta Washington untuk segera mengakhiri semua kontak resmi dengan Taipei. Jika tidak, China berhak untuk membalas.

Komentar