JurnalPatroliNews -SOLO,– Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik menjadi Walikota Solo. Meski, telah dilantik menjadi orang nomor satu di Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tetap mendapatkan pengawalan pasukan pengamanan presiden (Pampampres).
Bahkan, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada para pedagang, pengamanan terhadap Gibran nyaris sama dengan pengawalan ayahnya, Presiden Jokowi.
Terpantau, personel polisi menggunakan rompi anti peluru terlihat tersebar di lokasi yang disambangi oleh Gibran.
Saat dikonfirmasi, Gibran mengatakan dirinya tidak bisa memilih (tidak menggunakan pengawalan Pampampres) karena memang ketentuannya seperti itu. Di mana pengawalan Pampampres melekat pada keluarga Presiden.
Namun, meski mendapatkan pengawalan dari Paspampres, Gibran berjanji tetap bisa. Termasuk tak melarang warga yang ingin bertemu dengannya dan mengajak berswafoto padanya.
“Katentuan seperti itu (pengawalan dari Paspampres). Tapi (biar dikawal) iya biasa. Saya diajak foto warga, bertemu warga kan ya bebas. Tidak ada protokoler yang memisahkan saya dengan warga,” papar Gibran usai meninjau vaksinasi Covid-19 pada para pedagang di Pasar Klewer, Solo, Sabtu (27/2/2021).
Dengan kata lain, ungkap Gibran, dirinya tidak mau dipisahkan oleh warga hanya karena aturan protokoler. Baik protokoler karena dirinya putra seorang Presiden maupun protokoler dirinya seorang wali kota.
“Saya dan warga tetap dekat. Ya seperti biasa saja seperti yang hari-hari sebelum dilantik kan seperti itu. Yang penting tidak ada jarak dengan warga itu saja,” ungkapnya.
Sehingga meskipun dirinya akan mendapatkan pengawalan sebagai wali kota, namun pengawalan dari Pampampres itu suatu keharusan dan tidak bisa dihilangkan.
“Iya, tetap dikawal (Pampampres) karena itu suatu keharusan dan tidak bisa dihikangkan. Tapi interaksi dengan warga seperti biasa sebelum dilantik. Kita itu santai aja wong solo itu aman,” pungkasnya.
[okz]
Komentar