Dua Anggota DPRD Buleleng Harus Ditunda Laksanakan Vaksin Tahap I

JurnalPatroliNews – Buleleng : Para Pimpinan dan Anggota DPRD Buleleng bersama seluruh staf Sekretariat Dewan mengikuti vaksinasi tahap I pada hari Senin (01/03).

Vaksin massal itu digelar di ruang rapat Gabungan Komisi DPRD Buleleng di lantai dua gedung DPRD Buleleng di Jalan Veteran No.2 Singaraja. Petugas vaksinasi adalah tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.

Secara bergilir, Pimpinan dan Anggota mulai antre untuk mendapatkan vaksin, dari Wakil Ketua DPRD Buleleng hingga Anggota.

Sesuai protap vaksinasi Covid-19, sebelum divaksin, mereka terlebih dulu harus menjalani proses pemeriksaan, mulai dari tekanan darah sampai pada suhu tubuh. Bukan hanya itu, para anggota dewan terhormat itu pun harus jujur menjawab pertanyaan mengenai ada tidaknya penyakit bawaan, serta pernah menjalani perawatan Covid-19.

Apa hasil pengecekan sebelum vaksin? Ternyata ada dua Anggota DPRD Buleleng harus ditunda pelaksanaan vaksin. Karena, saat dilakukan pengecekan riwayat kesehatan, kedua anggota DPRD Buleleng itu masih ada riwayat kesehatan yang perlu diperiksa lebih lanjut.

Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, SH menyatakan, dari total 45 Anggota DPRD Buleleng yang akan mengikuti vaksinasi baru 37 yang sudah disuntik vaksin, dua anggota masih ditunda, dua anggota sudah selesai vaksin dua tahap dan empat anggota belum bisa hadir, karena ada hal yang tidak bisa ditinggalkan.

“Kami memberikan apresiasi atas pemberian vaksin kepada anggota, karena tugas dan kewajiban yang sering berinteraksi dengan masyarakat sebagai pelayan public,” ujar Supriatna.

Ketua Dewan Buleleng dua periode ini berharap, dengan vaksinasi ini sleuruh petugas pelayanan public memiliki imun tubuh yang kuat, sehingga tidak tertular Covid-19 saat melayani public.

“Diharapkan kegiatan ini membuat seluruh petugas pelayanan publik memiliki imun agar tidak mudah tertular Covid-19, dan kepada masyarakat untuk bersedia diberi vaksin supaya dapat memberikan kesehatan untuk semua, baik diri sendiri, keluarga, tetangga dan warga lainnya,” jelas Supriatna. (* – TiR).-

Komentar