Hadiri KLB Gerindra, Jokowi Bicara Kondisi Ekonomi Saat Pandemi Corona

JurnalPatroliNews-Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra. Saat bicara secara virtual kepada para kader Gerindra, Jokowi bicara soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang minus akibat pandemi virus Corona (COVID-19).

“Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra kali ini diselenggarakan dalam situasi yang luar biasa. 215 negara di dunia tengah menghadapi situasi ketidakpastian menghadapi krisis kesehatan dan juga sekaligus krisis ekonomi, yang tidak pernah terjadi sebelumnya,” kata Presiden Jokowi lewat virtual di KLB Gerindra yang digelar di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).

Jokowi pun menyebut tak ada negara yang terpapar pandemi COVID-19 siap dengan kondisi ini. Bahkan dampak pandemi Corona juga melanda negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat (AS).

“Tidak ada satu pun negara yang siap dalam menghadapi krisis seperti ini. Lebih dari 18 juta penduduk dunia terinfeksi COVID dengan 696 ribu kematian. Pertumbuhan ekonomi berbagai negara di dunia juga mengalami kontraksi yang dalam. Prancis misalnya -19%, India -18,9%, Inggris -17,9%, Uni Eropa -14,4%, Singapore -12,6%, Jerman -11,7%, Amerika -9,5%, Korea Selatan -2,9%,” tutur Jokowi.

“Bahkan prediksi bahwa perekonomian dunia akan mengalami krisis keuangan terburuk sejak depresi besar di tahun 1930. Inilah situasi yang sedang kita hadapi sekarang ini,” imbuhnya.

Jokowi lalu membicarakan soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang minus di kuartal II ini. Ia meminta semua pihak untuk tidak pesimistis dan tetap semangat agar Indonesia bisa kembali bangkit.

“Bapak Prabowo dan seluruh kader Partai Gerindra yang saya banggakan, kita harus menyadari bahwa kemampuan kita untuk bertahan dan keluar dari krisis sangat-sangat tergantung pada perjuangan kita sendiri. Pada kuartal II ekonomi negara kita telah terkontraksi secara tajam yaitu -5,32%. Tapi kita tidak boleh menyerah. Kita harus berupaya agar di kuartal III kita harus bangkit, kita bisa rebound sehingga kita tidak jatuh ke jurang resesi,” urai Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengajak seluruh Partai Gerindra, termasuk yang menjadi kepala daerah maupun anggota dewan, agar menempatkan kesehatan rakyat sebagai fokus pelayanan. Keselamatan rakyat, kata Jokowi, harus menjadi prioritas.

“Penyebaran COVID harus mampu kita kendalikan, jangan sampai kita masuk ke gelombang kedua, second wave yang akan memperlambat upaya kita untuk pulih kembali. Kuncinya adalah disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ucapnya.

Jokowi mengingatkan, pandemi Corona merupakan hal nyata. Dia meminta semua masyarakat membangun rasa optimistis agar Indonesia mampu keluar dari krisis ini.

“Persoalan nyata di depan mata, yang tidak gampang dan tidak mudah. Tapi sebagai bangsa pejuang kita harus mampu mengatasi persoalan kita sendiri dengan cara kita sendiri, dengan kemampuan kita sendiri untuk mencapai kepentingan nasional mewujudkan tujuan besar bangsa kita Indonesia. Semangat inilah yang harus terus kita gelorakan dalam menghadapi situasi yang sangat sulit ini,” sebut Jokowi.

Presiden juga menyebut agar penanganan pandemi COVID-19 tidak hanya berhenti hanya untuk masalah kesehatan semata. Urusan ekonomi, kata Jokowi, harus juga diperhatikan.

“Ekonomi rakyat, ekonomi UMKM juga harus kita bangkitkan. Roda perekonomian nasional juga harus bisa bergerak lagi. Dengan cara apa? Dengan cara membeli produk-produk buatan dalam negeri. Membeli produk-produk petani. Membeli produk-produk nelayan, membeli produk-produk UMKM,” kata dia.

“Saya berharap dengan cara itu produksi petani, produksi nelayan, produksi UMKM akan ikut bergerak. Yang kita harapkan menjadi daya ungkit, bukan hanya daya beli petani, nelayan, UMKM, tetapi akan lagi menjadi mesin penggerak bagi pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di kuartal III ini,” sambung Jokowi.

Jokowi pun memberikan selamat atas penyelenggaraan KLB Gerindra. Dalam KLB ini, nantinya Prabowo Subianto akan dikukuhkan kembali menjadi ketua umum Gerindra.

“Selamat atas penyelenggaraan Kongres hari ini. Saya mengajak seluruh kader Partai Gerindra untuk terus mengabdi untuk negeri, mengabdi untuk Indonesia Maju, mengabdi untuk Indonesia Raya. Terima kasih,” tutup Jokowi. (lk/*)

Komentar