Jurnalpatrolinews – New Delhi : India mencatat jumlah kematian tertinggi akibat infeksi baru dengan virus Corona pada hari Senin, ketika para pejabat di negara bagian Maharashtra yang paling terpukul di bagian barat memberlakukan kembali penguncian dan memperingatkan bahwa tempat tidur rumah sakit hampir habis bahkan di kota-kota kecil.
Pada Senin pagi, petugas mengumumkan pendaftaran 103.558 kasus baru dalam waktu 24 jam. Setelah beberapa bulan menurun, infeksi harian meningkat sepuluh kali lipat sejak pertengahan Februari.
Surat kabar Amerika “New York Times” mengatakan bahwa lebih dari separuh infeksi baru dilacak di negara bagian barat Maharashtra, yang mencakup Mumbai, ibu kota keuangan India. Ini terjadi bahkan ketika India terus memvaksinasi lebih dari tiga juta orang setiap hari, dan merupakan salah satu upaya vaksinasi terbesar di dunia.
Pejabat negara memerintahkan semua toko, bioskop, pasar dan restoran tutup mulai Senin malam dan memberlakukan jam malam. Para kritikus mengatakan pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah mengirimkan sinyal beragam, mendorong orang untuk menghadiri perayaan festival Holi, sebuah festival keagamaan besar di mana ratusan kasus baru COVID-19 telah dilacak.
Kampanye vaksinasi di India telah menjadi titik terang di dalam negeri, tetapi penurunan ekspor vaksin telah memundurkan negara-negara miskin yang bergantung pada India untuk dosis mereka. (***/. dd – almydn)
Komentar