Jokowi Soal Kerumunan Massa: Jangan Sampai yang Dilakukan Tenaga Medis Sia-Sia

JurnalPatroliNews – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti pelanggaran protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, khususnya kerumunan. Jokowi mengingatkan perjuangan dan pengorbanan para tenaga kesehatan yang berbulan-bulan merawat pasien Covid-19.

“Jangan sampai yang telah dikerjakan oleh para dokter, perawat, tenaga medis, paramedis menjadi sia-sia karena pemerintah tidak bertindak tegas untuk sesuatu kegiatan yang bertentangan dengan protokol kesehatan dan peraturan-peraturan yang ada,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas, Senin (16/10).

Jokowi menegaskan, aparat keamanan baik Polri maupun TNI seharusnya menindak tegas pelanggar protokol kesehatan. Jokowi menekankan keselamatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini merupakan hukum tertinggi.

“Jadi jangan hanya sekadar imbauan, tapi harus diikuti dengan pengawasan dan penegakan aturan secara konkret di lapangan,” katanya.

Jokowi juga mengingatkan kepala daerah untuk memberikan contoh yang baik terkait penerapan protokol kesehatan. Dia menyayangkan kepala daerah yang justru ikut berkerumun di masa pandemi Covid-19.

“Saya juga minta kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan, kalau perlu menegur, kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada masyarakat, jangan malah ikut berkerumun,” jelasnya.

Kepala Negara mengingatkan, penegakan disiplin protokol kesehatan tidak bisa ditawar. Sebab tidak ada satupun orang yang saat ini memiliki kekebalan terhadap Covid-19. Apalagi virus corona bisa menularkan ke masyarakat lainnya di dalam kerumunan.

“Jangan sampai kehilangan fokus kendali dalam penanganan Covid-19 ini,” ucap Jokowi.

(mrdk)

Komentar