Zulhas Ungkap Rencana Prabowo Hadapi Uni Eropa Terhadap Sawit RI

JurnalPatroliNews – Jakarta – Zulkifli Hasan (Zulhas) Menteri Perdagangan (Mendag), menegaskan ketenangannya menghadapi penerapan Undang-Undang Antideforestasi Uni Eropa (EUDR) yang semakin mendekat. EUDR dijadwalkan akan mulai berlaku pada tahun 2025.

Zulhas menyatakan optimis terhadap kelangsungan perdagangan komoditas perkebunan Indonesia yang mungkin terpengaruh oleh aturan EUDR, termasuk kelapa sawit, kopi, teh, dan kakao. Dia yakin bahwa Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, memiliki rencana solutif untuk menghadapi dampak EUDR terhadap perdagangan Indonesia.

“Enggak usah khawatir, EUDR itu kan soal kelapa sawit. Kalau kelapa sawit itu nggak mau dibeli oleh UE (Uni Eropa) ya udah ngapain kita repot? Pak Prabowo sudah menyiapkan (kelapa sawit) untuk bikin Avtur. Ya hati-hati aja jangan sampai (nanti) dimarahi karena kita nggak bisa jual,” ucap Zulhas, dikutip Jumat (26/4/24).

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa Prabowo memiliki rencana untuk menggalakkan produk energi hijau berbahan dasar kelapa sawit, termasuk biodiesel yang ditingkatkan menjadi B60.

“Kan Pak Prabowo programnya itu akan mandiri di bidang energi. Jadi soal hasil-hasil pertanian sawit apa lagi ya. Ya nggak usah khawatir. Enggak usah khawatir. Kopi Kalau you (Anda) gak mau beli, banyak yang masih mau beli gitu ya. Justru mereka yang butuh kita, enggak usah khawatir,” tandasnya.

Komentar