Kominfo Telah Hapus 1,9 Juta Konten Judi Online Dari Juli 2023 Hingga Mei 2024

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menghapus sekitar 1,9 juta konten judi online dari bulan Juli 2023 hingga 22 Mei 2024.

Selain itu, Kominfo juga telah meminta Bank Indonesia (BI) untuk menutup 555 akun e-wallet yang diduga terlibat dalam aktivitas judi online.

Informasi ini disampaikan oleh Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, dalam konferensi mengenai penanganan judi online yang digelar pada Jumat (24/5).

Dalam pernyataannya, Budi juga mengungkapkan bahwa sejak awal 2023 hingga Mei 2024, Kominfo telah menurunkan 18.877 konten judi yang ditempatkan di situs pendidikan dan 22.714 konten yang ada di situs pemerintahan.

“Langkah ini merupakan tindak lanjut dari rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mengambil tindakan nyata,” ujar Budi.

Dari penelusuran yang dilakukan, Kominfo menemukan sekitar 20.241 kata kunci terkait judi online di Google dan 2.702 kata kunci di Meta.

“Berdasarkan data terbaru, kata kunci yang sering muncul dalam seminggu terakhir termasuk life slot, no limit, situs slot, slot gacor, togel, bonus slot, kasino online,” jelas Budi.

Untuk memberantas judi online di Indonesia, Presiden Jokowi telah memutuskan untuk membentuk satuan tugas (satgas) yang terdiri dari beberapa kementerian dan lembaga, yang akan segera diresmikan.

“Kominfo memang berperan di hulu, tetapi kita akan melakukan langkah-langkah yang lebih sistematis dan komprehensif di hilir, karena ukuran keberhasilan tetap dari PPATK, jika transaksi judi online masih tinggi, berarti aktivitas tersebut masih ada di masyarakat,” tutup Budi.

Komentar