Menag Tinjau Pembangunan SBSN UIN Lampung

Jurnalpatrolinews – Lampung : Menag Fachrul Razi meninjau pembangunan gedung Pusat Akademik dan Riset UIN Raden Intan Lamping. Gedung sembilan lantai itu dibangun dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Menag mengingatkan agar proyek dijalankan sesuai rencana. “Tidak boleh lagi ada pembangunan mangkrak. Proyek ini merupakan amanah untuk pengembangan pendidikan dan bagi kemajuan bangsa dan negara,” katanya di UIN Lampung, Selasa (11/08).

Pembangunan gedung ini tergabung dalam program pengembangan sarana dan prasarana 6 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Program yang dikenal sebagai proyek 6 in 1 ini dilakukan secara multi years (tahun jamak). Kontrak proyek ini telah ditandatangani para pimpinan PTKIN terkait di hadapan Menag pada 24 Januari 2020.

Selain UIN Raden Intan Lampung, lima PTKIN lainnya adalah UIN Antasari Banjarmasin, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Di UIN Raden Intan Lampung, proyek ini dilaksanakan oleh KSO Adhi Karya – Abipraya, dan perusahaan pengawas PT Yodya Kaya (Persero). Perusahaan-perusahaan tersebut juga merupakan Badan Usaha Milih Negara (BUMN).

Rektor UIN Moh Mukri berharap pembangunan proyek 6 in 1 selesai sesuai rencana. Mulai tahun ini, secara bertahap akan dibangun enam gedung baru, yaitu Pusat Akademik dan Riset, Pusat Kegiatan Mahasiswa, dan empat Gedung Kuliah (Fakultas).

“Untuk Gedung Pusat Akademik dan Riset, Insya Allah akan selesai akhir tahun ini. Gedung-gedung lainnya menyusul dan ditargetkan akan selesai pada 2022,” papar Mukri.

Turut hadir dalam kunjungan ini, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, Kepala Kementerian Agama Provinsi Lampung Juanda Naim, Rektor IAIN Metro Enizar dan sejumlah tokoh masyarakat dari Provinsi Lampung.