Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Memastikan Harga BBM Subsidi Tak Akan Naik Sampai Akhir Tahun 2022

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Pemerintah memastikan harga bahan bakar minyak (BBM), terutama yang bersubsidi pemerintah tidak akan mengalami kenaikan sampai akhir tahun 2022 ini.

Apalagi saat ini harga minyak mentah dunia berangsur mengalami penurunan di bawah level US$ 100 per barel.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, subsidi dan kompensasi untuk energi yang mencapai Rp 502,4 triliun dipastikan akan menahan kenaikan harga hingga akhir tahun.

Lagi pula, kata Airlangga saat ini harga minyak mentah dunia telah melandai. Terbukti, pada perdagangan Kamis (4/8/2022) waktu setempat, harga minyak mentah Brent turun 2,7% pada level US$ 94,12 per barel dan sempat menyentuh level US$ 93,2 per barel pada pertengahan sesi atau terendah sejak 21 Februari 2022.

Kekhawatiran terjadinya resesi ekonomi global akan membebani harga minyak mentah dunia, karena dikhawatirkan akan menghambat permintaan energi.

Di sisi lain, penurunan harga minyak menjadi penolong negara konsumen besar seperti Amerika Serikat dan Eropa yang telah mendesak produsen untuk meningkatkan produksi guna mengimbangi pasokan yang ketat dan memerangi inflasi yang tinggi.

Seperti diketahui, pada awal 2022, harga minyak mentah telah mengalami lonjakan hingga US$ 120 per barel menyusul lonjakan permintaan pasca pandemi Covid-19. Kenaikan harga tersebut terjadi menyusul gangguan pasokan akibat sanksi yang diberikan kepada Rusia karena telah melakukan agresi militer ke Ukraina.

Komentar