Pertemuan Prabowo dan Airlangga Hartarto Tak Sekadar Silaturahmi Tapi Mengejar Persamaan di Pilpres 2024

JurnalPatroliNews – Bogor,– Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AHA) melangsungkan pertemuan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu kemarin (13/3). 

Diyakini, pertemuan tersebut tak sebatas sekadar ajang silaturahmi dan membahas isu olahraga.

Founder Cyrus Network Hasan Nasbi meyakini pertemuan tersebut terkait kontestasi Pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang.

“Kalau orang politik bertemu tentu tidak mungkin tak bicara politik. Jangankan mereka, kita yang bukan orang politik saja, kadang kalau ketemu ngobrolin politik. Jadi meskipun kita tidak tahu secara detail pembicaraan mereka, tetapi pasti mereka bicara soal politik,” kata Hasan melalui keterangan tertulisnya, Minggu (14/3).

Hasan menduga, pertemuan kedua tokoh itu bagian dari proses penjajakan awal koalisi untuk Pilpres 2024.

Hasan melihat, Prabowo dan Airlangga sedang saling menilai, sejauh mana mereka punya kesamaan pandangan dan gagasan.

“Bisa iya bisa tidak. Tetapi kalau persamaan mereka lebih banyak daripada perbedaan, tentu pertemuan-pertemuan seperti ini akan berlanjut. Mengejar sebanyak mungkin persamaan untuk kerja sama di tahun politik 2024 nanti,” ungkap Hasan.

Hasan mengatakan, meski pemilu masih tiga tahun lagi bukan hal aneh jika partai politik sudah mempersiapkan koalisi jauh-jauh hari. Apalagi, dengan partai yang memiliki banyak kesamaan.

Airlangga dan Prabowo kini sama-sama duduk di kursi kabinet Presiden Joko Widodo. Keduanya juga ketua umum partai politik yang punya peluang besar mengusung calon presiden di pemilu mendatang.

Entah nanti akhirnya akan bekerja sama, atau malah berkompetisi, silaturahmi kedua pentolan partai tersebut dinilai lebih banyak positifnya untuk politik Indonesia.

“Meski nanti tak sejalan di Pilpres setidaknya ikatan batin tadi menjadi batas bahwa perseteruan politik bukan untuk saling membinasakan. Toh tokoh-tokoh politik seperti Airlangga, Surya Paloh, Prabowo, dan Wiranto sebenarnya berasal dari keluarga besar yang sama, yaitu Partai Golkar,” pungkas Hasan.

(askara)

Komentar