Polisi Turun Tangan Soal Viral Azan dengan Ajakan Jihad, Habib Novel: Jangan Mau Terprovokasi

JurnalPatroliNews – Solo – Sebuah video berupa azan dengan menyelipkan lafaz ‘hayya alal jihad’ beredar viral di media sosial. Habib Novel bin Muhammad Alaydrus yang merupakan pimpinan Majelis Ilmu dan Dzikir Ar-Raudoh, Solo, mengatakan bahwa mengubah azan seperti itu tidak dibenarkan dan bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Habib Novel Alaydrus dalam sebuah video berjudul ‘Jangan Terprovokasi’ yang dia bagikan ke media sosial hari ini, Senin (30/11), mengajak umat Islam agar tidak terprovokasi dan mengabaikan video azan yang sedang viral tersebut karena mengubah ajakan salat menjadi ajakan jihad.

“Tentang video yang beredar di jejaring sosial, video yang memang aneh juga ya, seumur hidup saya belum pernah lihat ada orang azan kok kayak gitu, azan kok seruan untuk salat diganti seruan untuk jihad, ini sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW,” kata Habib dalam video tersebut seperti dikutip media, Senin (30/11/2020).

Rekan media sudah mengonfirmasi kepada Habib Novel soal videonya itu dan dipersilakan mengutip isi video tersebut.

“Karena itu, sudah, abaikan saja, jangan terprovokasi ajakan-ajakan yang begini ini, yang tidak bermutu nggak usah didengarkan,” lanjut Habib Novel dalam videonya.

Habib Novel pun mengajak umat Islam untuk tidak gampang terprovokasi dan tetap menjaga dan mempererat tali persaudaraan dan persatuan. Di akhir video, Habib Novel mengajak umat Islam bersama-sama menjaga kedamaian dan persatuan serta toleransi antarumat beragama di Indonesia.

“Kita tebar kasih sayang, kita saling menghormati dan mencintai. Jangan mau terprovokasi oleh siapapun dengan alasan apapun, karena di NKRI ini alhamdulillah semua umat beragama bisa hidup dengan damai, saling menghargai dan toleransi,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video berupa azan dengan menyelipkan lafaz ‘hayya alal jihad’ beredar viral di media sosial. Polisi turun tangan menyelidiki video tersebut.

Dalam narasi di video tersebut tertulis seruan itu merupakan respons beberapa warga atas pemanggilan Habib Rizieq Shihab oleh polisi terkait kasus kerumunan di Petamburan. Terkait hal itu, polisi pun segera turun tangan untuk mengecek ke lokasi perihal informasi tersebut.

“Kita akan cek terkait hal tersebut (dugaan seruan jihad di Petamburan),” kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan saat dihubungi rekan media, Senin (30/11).

(*/lk)

Komentar