Prabowo Penasaran Belum Pernah Menang Pilpres, 99 Persen Akan Maju Pilpres 2024

Jurnalpatrolinews – Jakarta : Pengamat Politik Ujang Komarudin menyebut bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih berambisi menjadi Presiden RI. Dia penasaran selalu kalah selama ini.

Hal tersebut disampaikan Ujang, menanggapi hasil sejumlah lembaga survei baru-baru ini yang menyebutkan nama Prabowo calon terkuat di Pilpres 2024 mendatang.

“Prabowo itu 99 persen akan maju lagi di Pilpres 2024. Kenapa? pertama dia penasaran belum pernah menang,” kata Ujang dihubungi Pojoksatu.id, Selasa (23/2/2021).

Kemudian, lanjut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu dia sebagai pimpinan partai berlambang kepala garuda itu.

“Kedua, dia ketum Gerindra. Ketiga, dia menteri, dan keempat, tidak ada aturan yang melarang dia maju lagi,” jelas Ujang.

Ujang menilai, Prabowo tidak akan menyerah sampai berhasil memenangi pemilihan presiden sehingga ia akan terus berusaha sampai kapanpun.

“Kalau pun nanti tidak menang, ia mengatakan, itu artinya nasib tidak berpihak kepadanya,” tutur Ujang.

Kendati demikian, tambah Dosen Universitas Al-Azhar itu, siapa pun yang keluar menjadi pemenang merebut kursi RI-1 ia akan menjadi presiden paling tersulit.

“Siapapun yang menang. Yang akan menjadi presiden kedepannya akan sulit. Karena utang Indonesia semakin banyak,” ungkap Ujang.

Sebelumnya, Parameter Politik Indonesia, merilis temuan terbaru mereka tentang peluang figur atau tokoh yang berpotensi bertarung pada Pilpres 2024.

Hasilnya, nama Prabowo Subianto masih bertengger diurutan pertama dengan persentase 23,1 persen.

Kemudian, disusul Anies Baswedan 15,2 persen, Ganjar Pranowo 14,9 persen, Ridwan Kamil 6,8 persen, dan Tri Rismaharini 6,5 persen.

Selanjutnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 6,3 persen, Sandiaga Uno 4 persen, Jusuf Kalla 3,9 persen, Ustad Abdul Shomad 3,7 persen dan Gatot Nurmantyo 3,5 persen. Sementara 12,1 persen responden ragu-ragu menjawab.

“Survei tersebut didapat dari populasi survei atau responden yang telah memiliki hak pilih suara,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Parameter, Adi Prayitno, Senin (22/2/2021).

Menurut Aid, kerangka sampel adalah nomor telepon responden pernah diwawancarai secara tatap muka dalam survei nasional yang diselenggarakan pada rentang waktu September 2017 hingga Desember 2020.

Adapun survei dilakukan kepada 1.200 responden. Diambil dengan menggunakan metode simple random sampling dari 6.000.

“Data target yang telah dipilih secara random dari kerangka sampel, dan dengan margin of error survei sebesar ± 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%,” ucap Adi.

Begitu juga dengan hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi di antara para kandidat presiden 2024.

Elektabilitas Prabowo jauh di atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dalam simulasi semiterbuka, elektabilitas Prabowo mencapai 22,5 persen. Di posisi kedua, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tingkat keterpilihan 10,6 persen.

“Pak Prabowo yang unggul 22,5 persen. Menyusul kemudian Ganjar dan Anies, boleh kita sebut sama posisinya,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam jumpa pers daring, Senin (22/2).

Di bawah Ganjar, Anies menempel tipis dengan 10,2 persen. Mantan rival Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok di tempat keempat dengan elektabilitas 7,2 persen.

Pada simulasi 14 nama, Prabowo masih perkasa dengan tingkat keterpilihan 25,3 persen. Lalu ada Ganjar Pranowo dengan 14,7 persen dan Anies Baswedan dengan 13,1 persen.  (pojok satu)

 

Komentar