Pria Gaza Melecehkan Panglima Perang Hamas Dengan Kata-kata Kasar, Viral di Media Sosial

Jurnalpatrolinews – Gaza : Penduduk Gaza yang marah ini mengekspos bos teror Hamas atas kegagalan mereka yang hina, memberikan tidak lebih dari “$ 100 uang Qatar per orang dan empat jam listrik sehari” dalam 13 tahun pemerintahan mereka.

Warga Palestina yang hidup di bawah kekuasaan kelompok teror Hamas di Gaza tidak berharap banyak, tetapi gertakan baru-baru ini oleh penguasa militer menyebabkan seorang warga Palestina meledakkan tumpukannya dan mengambil langkah berbahaya (baginya) dengan memposting kata-kata kasar anti-Hamasnya media sosial.

Saluran berita Israel di aplikasi Telegram Abu Ali Express me-retweet video oleh seorang pria Gaza pemberani yang memberikan kecaman berapi-api terhadap 13 tahun terakhir pemerintahan Hamas, mengatakan bahwa teroris yang didukung Iran tidak melakukan apa-apa selain membuat warga Gaza menjadi sangat miskin.

Dalam video berdurasi dua menit itu, warga Palestina tak dikenal itu membiarkan Hamas melakukannya, meskipun Hamas diketahui menangkap dan memenjarakan siapa pun yang secara terbuka mengkritik aturannya.

Dia mencatat bahwa warga Gaza sangat sadar akan situasi ini tetapi tetap diam dan menyedotnya, karena mereka tidak ingin melihat darah mereka sendiri tumpah.

Tanpa menyebut kata “Hamas” sekali dalam video itu dia melanjutkan dengan berkata: “Selama 13 tahun, perang, masalah, kekhawatiran dan hilangnya masa depan bagi saya, anak-anak saya dan anak-anak dari anak-anak saya – untuk apa? Supaya saya bisa pulang dan menunggu $ 100? Bahwa Tuhan harus membantu kami bersamamu. ”

“Aku memohon kepadamu atas nama Allah, kasihanilah kami sedikit,” dia memohon, seraya menambahkan bahwa pada akhirnya, semua orang, baik pemimpin maupun orang biasa, terkubur dalam lubang yang sama di tanah.

“Semoga Tuhan melindungi kami dari setiap orang yang melukai rakyat dan tanah Gaza, dan Anda masih mengucapkan ‘Alahu Akbar’ – semoga Allah membantu kami dari Anda.”

“Saya sudah menyia-nyiakan 13 tahun hidup saya sehingga saya bisa hidup dengan empat jam listrik (sehari), tanpa pekerjaan, tanpa pekerjaan, tanpa makanan, tanpa minuman, tanpa perumahan, tanpa apa-apa .. dan lain-lain yang sudah di usia 30-an belum menikah dan tidak punya apa-apa – [ini] pencapaian besar kita setelah 13 tahun ?! ”

“Kami telah mendedikasikan 13 tahun [hidup kami], telah menderita selama 13 tahun, telah menanggung penderitaan yang tidak seperti negara lain di dunia, dan pencapaian akhir yang kami miliki adalah $ 100 dan listrik empat jam sehari.”

“Allah akan menjaga agar kamu tidak mencapai surga dan kamu tidak akan memiliki sesuatu yang baik dalam hidupmu.”

Dia mengakhiri dengan frase tradisional “Asalaam Aleikum” – saw.

Karena ekonomi Gaza runtuh di bawah pemerintahan Hamas, pengangguran mencapai lebih dari 50 persen dan setiap bulan pemerintah Qatar membawa koper berisi jutaan dolar mata uang AS sehingga setiap keluarga miskin di Gaza mendapat $ 100 dalam bentuk amal untuk bertahan hidup dan menjaga tekanan. off dari pemerintah Hamas.

Yang mendorong kata-kata kasar terhadap Hamas adalah berita bahwa kelompok teror itu mematikan semua listrik di Gaza minggu lalu sebagai taktik negosiasi terhadap Israel, bukan karena mereka kehabisan bahan bakar seperti yang diklaim Hamas.

Entah bagaimana, setelah mengklaim tangki bahan bakar dalam keadaan kering, listrik tiba-tiba kembali menyala di berbagai bagian Gaza selama empat jam sehari, memicu tanggapan marah oleh warga Gaza yang miskin yang ditinggalkan Hamas dalam kegelapan tanpa listrik selama puncak musim panas. panas.

Komentar