Sejumlah MoU Ditandatangani, ESDM Ungkap: Hasil Kumpul Para Menteri ASEAN Energi di Bali

JurnalPatroliNews – Bali – Pertemuan para Menteri Energi Asia Tenggara (ASEAN) di Nusa Dua, Bali, selama 24-25 Agustus 2023 kemarin membuahkan berbagai kerja sama antar negara yang dirumuskan untuk menjaga ketahanan energi di ASEAN.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan bahwa Indonesia pelopor untuk sumber daya mineral yang diolah dalam negeri. Nantinya, kesepakatan tersebut membuat Indonesia bisa mengirimkan hasil mineral yang sudah diolah dalam negeri ke negara-negara ASEAN.

“Jadi gini kan banyak sumber-sumber mineral nah ini kita sudah sepakat, jadi Indonesia menjadi pelopor bahwa semua mineral yang ada harusnya bisa kita olah. Nanti bisa dimanfaatkan oleh siapa saja, jadi tadi seperti negara-negara Vietnam, Malaysia, Myanmar dia sudah wah Indonesia kita ikutin Indonesia. Afrika juga dulu seperti itu kemarin,” jelas Arifin saat ditemui di Nusa Dua, Bali, dikutip Senin (28/8/2023).

Selain itu, Arifin mengatakan ada pula perjanjian kerja sama Indonesia dengan negara lain seperi China, Jepang, dan Korea untuk menambah investasi di dalam negeri dan menambah kapasitas pemrosesan mineral di Indonesia.

“Ya ada dong (kerja sama dengan negara lain), MoU (nota kesepahaman) tadi kan sudah menjelaskan induk untuk poin-poin yang dikerja samakan, tentu saja akan merealisasikan poin-poin tersebut dan investasi, selain kegiatan investasi misal capacity building,” tambahnya.

Pertemuan antara menteri energi ASEAN itu juga mendukung Indonesia yang akan membangun supergrid atau jaringan transmisi listrik raksasa dalam negeri yang mana nantinya bisa membuat Indonesia berkontribusi untuk mengirimkan listrik ke berbagai negara ASEAN.

“Kita kan banyak nih sumber energi, mineral. Kan tadi ada dua kata ‘no transmission, no transitions’. Jadi memang infrastruktur yang harus kita bangun, Infrastruktur energi,” tandasnya.
Adapun, berbagai macam MoU yang ditandatangani dalam pertemuan tersebut melalui The ASEAN Centre for Energy (ACE):

  1. Indonesia – Malaysia Cross-Border Power Interconnection
  2. UNOPS and GIZ
  3. ASEAN-China Clean Energy Cooperation Centre (ACCECC) Affairs Managing Agency
  4. Korean Development Bank (KDB)
  5. Energy Foundation China (EFC)
  6. Japan International Cooperation Agency (JICA)
  7. Asian Development Bank (ADB)
  8. Japan External Trade Organization (JETRO)
  9. National Solar Exchange
  10. Universiti Tenaga Nasional (UNITEN)
  11. Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS)
  12. Waseda University

Komentar