Tangerang Banjir, Gubernur Banten Sebut Kali Angke Perlu Normalisasi

JurnalPatroliNews, Serang – Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan penyebab banjir khususnya beberapa daerah Kota Tangerang akibat pengelolaan Kali Angke yang tak kunjung dinormalisasi. Ia mengaku telah meminta kerja sama dengan pemerintah pusat untuk normalisasi agar tidak jadi penyebab banjir.

“Kalau lihat Kali Angke, dari dulu tidak ada normalisasi, tidak pernah dilebarin itu, pohon, sampah banyak banget. Ini salah satu yang mungkin pemerintah provinsi dan pusat untuk kerja sama supaya normalisasi sungai itu,” kata Wahidin di Serang, Banten, Selasa (23/2/2021).

Jika normalisasi dari dulu dilakukan, ia menyebut, kawasan Ciledug tidak akan tergenang parah. Tapi, daerah banjir lain seperti di Kecamatan Periuk dan Total Persada, tergantung dari intensitas hujan di bagian hulu.

Soal banjir, ia menyebut juga bahwa kawasan Tangerang Raya memang jadi langganan. Makanya perlu ada normalisasi sungai dan situ bahkan bila perlu dibuat kanal baru agar air tidak masuk ke pemukiman saat hujan lebat.

“Di sepanjang jalan tol ada lahan, dimanfaatkan dengan kanalisasi misalnya, kita harus perbanyak itu,” ucap Wahidin.

Pemprov Banten saat ini sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk inventarisasi 63 situ. Ini dilakukan untuk memaksimalkan serapan khususnya saat banjir.

“Inventarisasi 63 situ di Banten termasuk Tangerang Raya, agar fungsional untuk resapan penampungan air,” ujar Wahidin.

(dtk)

Komentar