JurnalPatroliNews – Jakarta – Pasar saham di kawasan Asia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Selasa pagi, 15 Oktober 2024. Penguatan ini mengikuti tren positif dari kenaikan indeks acuan di bursa saham utama Eropa dan Wall Street.
Indeks Kospi di Korea Selatan dibuka menguat sebesar 0,4 persen, sementara Kosdaq, yang lebih berfokus pada perusahaan berkapitalisasi kecil, mencatat kenaikan 0,75 persen.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik sebesar 0,68 persen pada sesi perdagangan awal.
Nikkei 225 Jepang mengalami peningkatan signifikan dengan kenaikan 1,2 persen, sedangkan indeks Topix, yang mencerminkan kinerja lebih luas di pasar, naik 0,9 persen.
Indeks berjangka Hang Seng (HSI) Hong Kong juga menunjukkan penguatan, diperdagangkan di level 21.115, sedikit lebih tinggi dari penutupan sebelumnya yang berada di 21.092,87.
Para investor terus mencermati perkembangan terbaru dari laporan perdagangan Korea Selatan, yang kembali mencatatkan surplus sebesar 6,6 miliar pada bulan September, setara dengan angka pada bulan sebelumnya.
Perdagangan di bursa Wall Street berakhir positif, dengan indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average membukukan rekor penutupan tertinggi.
Saham-saham teknologi menjadi incaran para investor menjelang rilis laporan keuangan perusahaan dan data ekonomi penting, terutama data penjualan ritel untuk periode September.
Indeks saham perusahaan semikonduktor dan teknologi informasi melonjak masing-masing 1,8 persen dan 1,4 persen, dipimpin oleh lonjakan saham Arm Holdings yang naik 6,8 persen dan Nvidia yang meningkat 2,4 persen.
Saham-saham raksasa teknologi seperti Alphabet, Apple, Microsoft, dan Tesla juga mengalami kenaikan, dengan peningkatan antara 0,6 persen hingga 1,6 persen.
Komentar