Irfan Setiaputra Bantah: Soal Isu Garuda Indonesia Mau PHK Besar-Besaran Lagi?, Tapiiiii

JurnalPatroliNews – Jakarta – PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) disebut-sebut akan menemui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) perihal rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Namun, hal itu langsung dibantah oleh pihak manajemen.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, memastikan perusahaan tidak memiliki agenda bertemu Kemenaker dan hanya akan fokus pada proses restrukturasi melalui PKPU. Selain itu, Irfan mengatakan bahwa Garuda Indonesia tidak memiliki rencana PHK karyawan secara massal.

“Garuda Indonesia tidak memiliki rencana melakukan PHK karyawan secara besarbesaran dan masih terus berfokus untuk menjalani proses PKPU. Selama proses PKPU berlangsung, Garuda Indonesia memastikan seluruh aspek kegiatan operasional penerbangan untuk tetap berlangsung dengan normal,” tegasnya, Senin, 7 Februari 2022.

Meski begitu, Garuda Indonesia tetap melakukan efisiensi biaya di sektor kepegawaian melalui program penawaran pensiun dini. Maskapai penerbangan BUMN ini juga tengah menjalankan program unpaid leave melalui pengaturan kerja secara bergantian kepada para penerbang dengan mengacu pada jumlah penerbangan yang dioperasikan perusahaan, serta pemotongan gaji kepada seluruh pegawai, termasuk komisaris dan direksi Garuda Indonesia.

“Tentunya berbagai langkah efisiensi tersebut dilakukan dengan senantiasa mengedepankan komunikasi konstruktif bersama karyawan untuk memastikan fokus transparansi dalam komitmen tata kelola perusahaan, khususnya melalui pengelolaan SDM berjalan dengan optimal.” sambungnya lagi.

Komentar