Jelang 12.12, China Bagi-bagi Uang Digital 20 Juta Yuan

JurnalPatroliNews – Jakarta –  Sebuah kota di China berencana membagikan paket merah secara digital berisi uang digital kepada warganya sebagai bagian dari upaya negara itu untuk meluncurkan mata uang digital berdaulat pertamanya.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting pada Jumat malam lalu, pemerintah kota Suzhou mengatakan akan memberikan 20 juta yuan setara Rp 42 miliar (kurs Rp 2.100/Yuan) kepada penduduknya melalui undian/lotere.

Dikutip dari Bangkok Post, Senin (7/12/2020), sebanyak 100.000 paket merah digital dengan masing-masing berisi 200 yuan, akan dibagikan kepada penduduknya pada Jumat (11/12) malam, tepat di tengah perayaan festival belanja Double Twelve (12.12). Pembagian paket merah digital itu akan berlaku hingga 27 Desember mendatang.

Namun, tak semua warga China berkesempatan memenangkan undian paket tersebut. Undian paket ini terbatas pada setiap warga negara China yang tinggal di kota timur saja. Caranya, dengan mendaftar lotre melalui aplikasi Suzhoudao, aplikasi layanan publik resmi kota itu.

Pemenang akan menerima paket merah, simbol tradisional keberuntungan China, melalui Aplikasi Digital Renminbi resmi, yang belum tersedia untuk diunduh tetapi akan dapat diakses oleh para pemenang.

Yuan digital, yang secara resmi dikenal sebagai Pembayaran Elektronik Mata Uang Digital (DCEP), adalah bagian dari rencana China untuk bergerak menuju masyarakat tanpa uang tunai.

Tidak seperti bitcoin dan mata uang kripto lainnya, DCEP dikeluarkan dan didukung oleh bank sentral negara dan dirancang sebagai versi digital dari yuan.

Langkah Suzhou dilakukan setelah Shenzhen meluncurkan uji coba publik skala besar pertama di negara itu dari versi beta dari digital yuan pada bulan Oktober lalu. Kali ini yang didistribusikan di Suzhou adalah sebesar 20 juta yuan, dua kali lipat dari jumlah yang diluncurkan oleh kota Shenzhen sebelumnya.

Sekitar 10.000 toko akan ambil bagian dalam uji coba Suzhou ini, tak terkecuali raksasa e-commerce China seperti JD.com.

Sejauh ini, sudah ada empat bank besar milik negara yang telah meluncurkan pengujian internal terhadap mata uang digital berdaulat tersebut di antaranya Bank of China, China Construction Bank, Industrial and Commercial Bank of China, dan Agricultural Bank of China. Selain itu, bakal menyusul dua bank milik negara lainnya yaitu Bank Komunikasi dan Bank Tabungan Pos China yang akan ikut uji coba di Suzhou.

[dtk]

Komentar