JNE Terapkan Sistem Manajemen Anti Suap, Siap Raih Sertifikasi ISO 37001

JurnalPatroliNews – Jakarta – PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengambil langkah tegas dalam memperkuat integritas dan tata kelola perusahaannya. Perusahaan ekspedisi nasional ini resmi memulai proses pendampingan untuk mengimplementasikan dan mempersiapkan sertifikasi ISO 37001:2016 atau Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen JNE untuk membangun budaya kerja yang bersih, transparan, serta bebas dari praktik suap, seiring meningkatnya tuntutan publik terhadap akuntabilitas sektor swasta.

Direktur Business Support JNE, Hui Chandra Fireta, menegaskan bahwa penerapan standar internasional ini menjadi bukti kesungguhan JNE dalam menjunjung tinggi nilai integritas di seluruh lini operasional.

“Kami percaya bahwa integritas adalah fondasi utama keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis. Dengan ISO 37001:2016, kami memastikan proses kerja berjalan etis dan sesuai regulasi,” ujarnya.

Hui juga menambahkan, inovasi dalam industri logistik kini tak hanya terbatas pada teknologi. Penerapan sistem manajemen yang bersih dan kredibel juga menjadi ukuran penting.

“Kami ingin menjadi role model dalam sistem antisuap di sektor ekspedisi,” tegasnya.

Proses Sertifikasi Dibagi Empat Tahap

Implementasi SMAP ini akan berlangsung selama kurang lebih 11 minggu dengan total 33 hari kunjungan kerja, mencakup empat tahap utama: persiapan, peningkatan kompetensi, implementasi dan pengawasan, serta evaluasi hingga proses sertifikasi.

Kepala Grup Quality Assurance Governance & Compliance JNE, Samsul Djamaludin, menjelaskan bahwa tahap awal diawali dengan gap analysis dan pemetaan organisasi untuk menilai kesiapan internal.

“Kami akan membentuk tim pelaksana dan mengidentifikasi area kerja yang paling rentan terhadap praktik penyuapan,” jelas Samsul.

Pada fase pelatihan, karyawan lintas divisi akan dibekali materi mengenai ISO 37001:2016, pengendalian gratifikasi, manajemen risiko, hingga audit internal berbasis ISO 19011:2018. Langkah ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia secara menyeluruh.

Sementara dalam tahap implementasi, seluruh unit kerja akan menerapkan SMAP secara nyata, melalui audit internal, sistem dokumentasi, dan koreksi prosedur jika diperlukan.

Menuju Sertifikasi dan Transformasi Budaya Kerja

Pada tahap akhir, evaluasi akan dilakukan bersama lembaga sertifikasi independen untuk menilai kelayakan JNE memperoleh sertifikat ISO 37001:2016.

General Manager Governance and Compliance JNE, Reinardo, menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga budaya kerja yang jujur dan akuntabel.

“Ini bukan sekadar soal patuh regulasi, tapi juga soal warisan budaya kerja yang akan menjaga JNE tetap relevan dan dipercaya publik ke depan,” ujarnya.

Implementasi SMAP mencakup berbagai unit strategis, seperti Corporate Sales, Retail, Legal, Procurement, hingga Branding. Semuanya berperan penting dalam mencegah risiko penyuapan di operasional harian.

Langkah besar ini menandai keseriusan JNE dalam membangun perusahaan yang tidak hanya unggul dalam layanan, tetapi juga berintegritas tinggi—sebuah nilai tambah penting di tengah meningkatnya kesadaran publik terhadap pentingnya tata kelola perusahaan yang profesional dan bersih.

Komentar