KemenKopUKM Ajak Pelaku Koperasi Konsisten Jalankan Ekonomi Berkelanjutan

JurnalPatroliNews – Bumiayu – Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesmenKopUKM) Arif Rahman Hakim mengajak para pelaku koperasi termasuk pengurus Koperasi Relica Bumi Sejahtera di Bumiayu, Jawa Tengah, terus konsisten menjalankan aktivitas ekonomi produktif berbasis sosial dan lingkungan dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian alam dan senantiasa memperhatikan legalitas usaha.

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) sekaligus menyerahkan bukti badan hukum kepada Koperasi Relawan Lingkungan Hidup dan Kebencanaan (Relica) Bumi Sejahtera yang merupakan salah satu koperasi binaan dari WWF Indonesia.

Menurut SesKemenKopUKM Arif Rahman Hakim dalam acara Penyerahan Badan Hukum Koperasi serta Diskusi Pengaduan dan Serap Aspirasi Publik di Bumiayu, Sabtu (22/06), Bumiayu memiliki potensi ekonomi berbasis lingkungan/alam yang dapat terus dikembangkan oleh Koperasi Relica.

“Keindahan alam Bumiayu ini kalau tidak dikelola dengan baik, kita bisa merugi. Dan yang menjadi keprihatinan kami adalah masalah kelestarian lingkungan hutan termasuk sudah mulai berkurangnya vegatasi di samping juga semakin banyaknya sampah. Maka ini sangat baik kalau Relica punya perhatian ke arah itu,” kata Arif.

Selain persoalan pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan, Arif juga mendorong Koperasi Relica untuk mulai bergerak mengoptimalkan wisata alam yang begitu besar potensinya di Bumiayu. Hal ini menjadi salah satu peluang yang baik bagi Koperasi Relica untuk mendorong kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar.

“Di Bumiayu ini ke depan banyak desa wisata yang bisa kita kembangkan agar lebih banyak wisatawan datang dan membelanjakan uangnya di sini sehingga pendapatan per kapita masyarakat di Bumiayu meningkat,” kata Arif.

Arif menegaskan, terbitnya badan hukum koperasi bukan akhir dari sebuah proses, namun justru menjadi awal dari langkah besar dalam upaya pengembangan koperasi. Ia mengatakan, badan hukum Koperasi Relica merupakan tindak lanjut dari hasil kolaborasi dan kerja sama yang dilakukan oleh KemenKopUKM dan WWF Indonesia.

Selain penyerahan badan hukum juga dilakukan penyerahan satu unit sepeda motor pengangkut sampah dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Diharapkan dengan bantuan fasilitas tersebut dapat mendorong peningkatan produktivitas Koperasi Relica Bumi Sejahtera dalam menjalankan aktivitas pengelolaan sampah di Bumiayu.

“Mudah-mudahan setelah mendapatkan badan hukum dan sepeda motor sampah ini, Koperasi Relica bisa semakin maju,” kata Arif.

Ke depan, ujar Arif, KemenKopUKM siap memberikan dukungan dan fasilitasi secara berkelanjutan untuk mendukung pengembangan Koperasi Relica Bumi Sejahtera. Dia berharap aktivitas usaha Koperasi Relica yang fokus pada pengelolaan sampah, lingkungan, dan sosial tersebut dapat menjadi contoh bagi koperasi-koperasi di daerah lainnya.

“Tentu ke depan kami akan terus mendukung untuk menggali bersama potensi yang bisa dikembangkan di Bumiayu ini. Jadi kami tidak akan melepaskan begitu saja (dukungan kami),” kata Arif.

Di tempat yang sama Pimpinan PT PNM Cabang Purwokerto Rohmat Agus Pranoto menambahkan bahwa dukungan bantuan sepeda motor pengangkut sampah yang diberikan kepada Koperasi Relica Bumi Sejahtera tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Ke depan, PNM Cabang Purwokerto siap melanjutkan fasilitasi berupa pelatihan peningkatan soft skill atau hard skill kepada anggota Koperasi Relica Bumi Sejahtera yang selama ini sudah berjalan terutama terkait pengelolaan sampah.

Komentar